
Pantau - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana, menyoroti perlunya perbaikan infrastruktur jalur alternatif di kawasan Puncak, Bogor, demi meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, khususnya pada musim libur Natal dan Tahun Baru. Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama adalah minimnya penerangan jalan dan rambu lalu lintas.
"Jalur alternatif selama ini kurang diminati masyarakat karena minim lampu penerangan dan rambu-rambu lalu lintas. Setelah rapat koordinasi dengan Bupati Bogor, kami memutuskan untuk melakukan optimalisasi," ujar Suntana saat meninjau kawasan tersebut pada Rabu (25/12).
Sebagai langkah konkret, pemerintah telah memasang lampu penerangan di 52 titik dan 18 rambu lalu lintas sepanjang jalur alternatif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, terutama pada malam hari.
Baca Juga:
Ribuan Kendaraan Padati Kawasan Puncak, Polisi Terapkan Sistem One Way
"Kami berupaya agar wisatawan dapat merasa lebih aman melintasi jalur alternatif ini. Langkah ini juga sebagai bagian dari persiapan menghadapi lonjakan kendaraan saat libur tahun baru," tambahnya.
Puncak Tetap Jadi Destinasi Favorit
Kawasan Puncak masih menjadi salah satu destinasi utama warga Jabodetabek selama musim liburan. Hal ini membuat pengelolaan lalu lintas menjadi tantangan tersendiri. Suntana menegaskan bahwa upaya untuk mengurai kemacetan dan mencegah kecelakaan menjadi prioritas pemerintah.
"Setiap tahun, Puncak selalu menjadi magnet wisatawan. Kami terus meningkatkan layanan agar masalah lalu lintas dapat ditangani lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Meski arus kendaraan mengalami peningkatan sejak 18 Desember, Suntana mengungkapkan bahwa lonjakan tidak setinggi tahun lalu. Namun, ia tetap meminta masyarakat untuk waspada dan mengikuti perkembangan informasi lalu lintas.
"Kami mengimbau masyarakat untuk memantau kondisi terkini melalui media sosial dan informasi resmi dari instansi terkait, seperti Satlantas Polres Bogor," katanya.
Langkah Strategis di Akhir Tahun
Menjelang pergantian tahun, Suntana menyebutkan akan ada diskresi lalu lintas, termasuk kemungkinan penutupan jalur Puncak pada waktu tertentu untuk menghindari kemacetan total."Biasanya, jalur Puncak ditutup mulai pukul 18.00 menjelang malam tahun baru. Namun, kami akan terus mengupdate perkembangan situasi," tutupnya.
Dengan optimalisasi jalur alternatif dan koordinasi intensif antarinstansi, pemerintah berharap musim liburan kali ini dapat berlangsung dengan lebih aman dan nyaman bagi semua pihak.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah