
Pantau - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi mengunjungi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam rangka memperkuat kerja sama peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak melalui tiga prioritas Kementerian PPPA.
Ketiga Prioritas itu yakni, Ruang Bersama Indonesia, perluasan layanan call center SAPA 129, dan pengembangan Satu Data Perempuan dan Anak berbasis desa.
Menteri PPPA berharap dengan 15,8 juta nasabah perempuan aktifnya di seluruh Indonesia, PNM dapat terlibat dalam mendukung ketiga program prioritas tersebut.
Menurutnya, sinergi bersama PNM ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak serta mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp3 Triliun ke PNM
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menuturkan, kerja sama ini sangat relevan sekali dengan yang dilakukan PNM.
“Kerja sama PNM dengan Kementerian PPPA akan memberikan nilai tambah bagi nasabah,” ujar Arief dalam keterangan resminya.
PNM terus berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan perempuan melalui program-program unggulan seperti Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), dan ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro).
Selain 15,8 juta perempuan yang aktif menjadi nasabah, saat ini PNM memiliki sekitar 22 kampung madani dan 122 rumah pintar PNM yang selama ini dijadikan tempat belajar anak.
Baca juga: Menteri PPPA Tekankan Sinergi Untuk Hadapi Masalah Perempuan dan Anak
Tidak hanya nasabah, dengan adanya kerja sama PNM dengan Kementerian PPPA, anak-anaknya juga bisa memanfaatkan tempat itu.
“Bagi kami, kerja sama ini menambah jaminan para nasabah semakin percaya diri, semakin pandai, dan insya Allah semakin loyal kepada kami. Sehingga usaha mereka juga ada jaminan keberlangsungan,” tutup Arief.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat