HOME  ⁄  Nasional

505 Kepala Daerah akan Ikut Retreat di Akmil Magelang, Ini Output yang Diharapkan

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

505 Kepala Daerah akan Ikut Retreat di Akmil Magelang, Ini Output yang Diharapkan
Foto: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto (kanan). IG Bimar Arya

Pantau – Sebanyak 505 kepala daerah terpilih akan mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, mulai 21 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan memberikan pembekalan kepada gubernur, bupati, dan wali kota yang telah menyelesaikan proses sengketa Pilkada 2024.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa retreat ini akan menjadi forum strategis bagi kepala daerah untuk memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam pemerintahan.

"Tanggal 21, para kepala daerah itu akan mengikuti pembekalan di Magelang," ujar Bima saat ditemui di Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung, Minggu (9/2/2025).

Materi Pembekalan bagi Kepala Daerah

Dalam kegiatan ini, kepala daerah akan menerima berbagai materi, termasuk pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi), penjelasan tentang Astha Cita oleh para menteri terkait, serta pembekalan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Baca juga: Retreat Kepala Daerah, Eddy Soeparno: Pusat dan Daerah Lari Bersama Kejar Target 8 Persen

"Materinya itu intinya pertama adalah tentang tupoksi dari para kepala daerah, yang kedua, Astha Cita yang disampaikan oleh para menteri-menteri terkait. Dan yang ketiga adalah ada pembekalan juga dari Lemhanas," jelas Bima.

Sinkronisasi Kebijakan Pusat dan Daerah

Selain sebagai orientasi kepemimpinan, retreat ini bertujuan menyelaraskan kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menilai forum ini penting agar kepala daerah memahami arah kebijakan nasional dan cara mengimplementasikannya di tingkat lokal.

"Nah kita merasa bahwa retreat menjadi sangat penting. Kita ingin menyatukan nih antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi maupun kabupaten," ujar Prasetyo.

Pemerintah berharap retreat ini akan memperkuat koordinasi antara pusat dan daerah, sehingga kepala daerah dapat lebih efektif dalam menjalankan program pembangunan sesuai visi nasional.

Penulis :
Muhammad Rodhi