Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Perayaan Hari Antikorupsi Sedunia 2018

Oleh Adryan N
SHARE   :

Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Perayaan Hari Antikorupsi Sedunia 2018

Pantau.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan hadir dalam kegiatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2018. Rencananya Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara yang berlangsung selama dua hari itu, yakni Selasa dan Rabu, 4-5 Desember 2018. 

"Akan dilakukan sejumlah kegiatan Hari Antikorupsi Sedunia 2018 di Hotel Bidakara. Rencana kegiatan ini akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo dan dilanjutkan serangkaian agenda pada dua hari tersebut," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Senin (3/12/2018). 

Baca juga: Bupati Labuhanbatu Nonaktif Jalani Sidang Suap Perdana Pekan Depan

Febri menjelaskan dalam kegiatan Harkordia tersebut KPK mengundang ketua umum dari 16 partai politik. Diagendakan akan ada prosesi penandatanganan komitmen integritas parpol dari para ketum tersebut. 

"Sebagai bagian dari jalan panjang upaya perbaikan partai politik, maka besok akan diagendakan prosesi penandatanganan komitmen 16 partai politik terkait implementasi sistem integritas parpol. Sampai sore ini, sejumlah ketua umum parpol telah mengonfirmasi akan datang," kata Febri. 

Selain pencegahan korupsi di lingkungan partai politik, beberapa hal lain yang juga menjadi fokus KPK dalam acara tersebut juga terkait program pencegahan korupsi di sektor swasta atau bisnis, gerakan masyarakat sipil, khususnya perempuan melalui SPAK, diskusi tentang penggunaan media sosial untuk memaksimalkan pelayanan publik, hingga pelelangan barang gratifikasi pejabat negara. 

Baca juga: Polri Tetapkan Status DPO untuk Napi Lapas Aceh yang Belum Serahkan Diri

Febri menambahkan, akan ada juga pemberian penghargaan untuk sejumlah instansi yang menjalankan pengendalian gratifikasi dan LHKPN dengan baik. Dalam kegiatan itu juga akan diselenggarakan Konferensi Internasional. 

"KPK memiliki perhatian terhadap pembangunan integritas di sektor bisnis. Karena itulah, kali ini akan dilakukan sebuah konferensi dengan skala Internasional yang melibatkan sekitar 30 narasumber dari dalam dan luar negeri yang ahli di bidangnya," pungkasnya. 

Penulis :
Adryan N