
Pantau.com - Sebanyak 14 partai politik menandatangani komitmen pakta integritas parpol. Komitmen integritas itu difasilitasi oleh KPK sebagai salah satu langkah pencegahan korupsi dari partai politik.
Ketua KPK Agus Rahardjo menjelaskan integritas telah dirumuskna menjadi beberapa bidang. Antara lain pendanaan partai, rekruitmen kader, penegakan kode etik partai, dan demokrasi intenal di partai. Agus menambahkan terkait pakta integritas itu KPK mendapat masukan dari akademisi juga para partai politik sendiri.
"Kita dapat masukan, terutama dari teman-teman kader partai asli yang kadang-kadang langsung disalip oleh orang yang baru maju (masuk parpol) tapi punya uang. Terkait kaderisasi, banyak sekali, asalkan bisa menyiapkan kantong partai di suatu kabupaten, orang ini dipilih jadi ketua partai tertentu. Orientasinya lebih kepada kedanaan," ujar Agus dalam konferensi pers di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).
Baca juga: KPK Klaim Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Tumbuh Pesat
KPK sebelumnya mengundang pimpinan 16 parpol untuk menandatangani pakta integritas tersebut. Namun dari 16, dua partai tidak menghadiri perwakilannya dalam acara tersebut. Ada pun perwakilan 14 parpol tersebut di antaranya.
1. Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang
2. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
3. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
4. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
5. Ketua Umum Garuda Ahmad Ridha
6. Sekjen Golkar Lodewijk
7. Sekjen Nasdem Jhony G Plate
8. Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan
9. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani
10. Sekjen PSI Raja Juli
11. Sekjen Perindo Ahmad Rofiq
12. Sekjen PPP Asrul Sani
13. Partai Berkarya Priyo Budi Santoso
14. Sekjen PKPI Verry Surya
- Penulis :
- Adryan N