Pantau.com - Sejak munculnya Puti Guntur Soekarno yang mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam Pilkada Jawa Timur, nama Puti memang kerap dikaitkan dengan nama kakeknya tersebut yang juga merupakan presiden pertama di Indonesia. Puti dinilai bisa membawa nilai-nilai Soekarno dalam kepemimpinannya.
Namun hal itu ditanggapi dingin oleh parpol yang mendukung Khofifah-Emil, di mana Wakil Sekjen Partai Golkar, Sarmuji optimis jika 'jagoannya' bisa memenangkan Pilkada Jatim 2018.
"Khofifah-Emil tidak menjual masa lalu tapi menawarkan masa depan. Jadi tidak menyebut-nyebut siapa orang tuanya. Bagi politik zaman now kan mungkin tidak terlalu relevan," kata Sarmuji kepada wartawan di Hotel Sari Pan Pacific, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu, 18 Maret 2018.
Baca juga: Megawati dan Prabowo Bakal 'Turun Gunung' untuk Menangkan Gus Ipul-Puti
Sarmuji mengakui, keputusan masyarakat dalam memilih calon wakilnya memang masih berbasis parpol pendukung. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang selalu meraup suara pemilih terbanyak di Jawa Timur, nyatanya pada dua Pilkada sebelumnya tidak mampu memenangkan Khofifah.
"Bu Khofifah barang kali kemarin di dukung PKB tidak menang, mungkin sekarang didukung Golkar menang," katanya.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani
