
Pantau - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengungkapkan Pemerintah terus mendorong berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Hal itu disampaikan saat sambutan program kegiatan Sekolah Tani Muda II yang diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, (21/2).
Rahmad mengatakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah memastikan ketersediaan pupuk subsidi bagi petani agar produktivitas pertanian tetap optimal.
"Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat terhadap sektor pertanian. Hal ini terlihat dari langkah cepatnya dalam menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) terkait tata kelola pupuk subsidi pada 30 Januari, tak lama setelah kembali dari kunjungan kerja di India," ujar Rahmad.
"Perpres tersebut menegaskan bahwa distribusi pupuk subsidi akan semakin diperluas hingga ke titik serang, sehingga akses bagi petani menjadi lebih mudah," tambahnya.
Selain itu, Rahmad menilai Keterlibatan koperasi dalam penyaluran pupuk subsidi ini menjadi langkah strategis agar petani semakin mudah mendapatkan pupuk yang mereka butuhkan. Saat ini, pemerintah tengah menunggu aturan turunan dari Kementerian Pertanian untuk implementasi lebih lanjut.
"Kolaborasi untuk Ketahanan Pangan, Pemerintah menyambut baik ajakan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk organisasi pemuda tani yang telah menunjukkan peran aktif dalam mendukung program ketahanan pangan. Generasi muda di sektor pertanian semakin menunjukkan potensi luar biasa. Banyak di antara mereka yang juga berprofesi sebagai pengusaha, anggota DPR, maupun anggota DPRD," ungkapnya.
Semangat optimisme ini menjadi modal penting dalam membangun sektor pertanian yang lebih maju. Sikap yang tidak hanya sekadar mengeluh, tetapi juga berinisiatif untuk berkolaborasi, menjadi bukti bahwa pemuda tani adalah bagian dari solusi bagi ketahanan pangan nasional.
Program Makmur: Meningkatkan Produktivitas Pertanian
Salah satu program unggulan dalam mendukung petani adalah Program Makmur. Program ini memungkinkan kelompok tani atau pengurus DPD Pemuda Tani untuk ikut serta dalam sistem pertanian yang lebih terorganisir. Pupuk Indonesia, sebagai bagian dari program ini, siap membantu dan mendampingi petani di berbagai daerah. Setiap direksi dalam Pupuk Indonesia membawahi empat wilayah, sehingga program ini dapat berjalan secara efektif di berbagai daerah.
Sulawesi Selatan sebagai Penopang Ketahanan Pangan Nasional
Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan salah satu dari tujuh provinsi penopang ketahanan pangan nasional. Dengan kontribusi sekitar 15%, Sulsel memegang peranan penting setelah Pulau Jawa yang menyumbang 60% produksi pangan nasional. Oleh karena itu, perhatian pemerintah terhadap Sulsel sangat besar, termasuk dalam memastikan ketersediaan pupuk subsidi yang cukup bagi para petani di wilayah ini.
Selain pupuk kimia, pupuk organik juga mulai mendapatkan perhatian. Meskipun sebelumnya kurang diminati, kini banyak petani yang mulai melihat manfaatnya dalam jangka panjang bagi kesuburan tanah dan keberlanjutan pertanian.
Harapan ke Depan
Dengan semangat optimisme dan kolaborasi dari berbagai pihak, masa depan ketahanan pangan Indonesia terlihat semakin cerah. Peran pemuda tani, koperasi, dan pemerintah dalam mendukung sektor pertanian menjadi kunci dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.
Pemerintah terus mendorong kebijakan yang memudahkan akses petani terhadap sarana produksi pertanian, sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan kerja sama yang erat, pertanian Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan petani serta ketahanan pangan nasional.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Sofian Faiq