Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

RI-Kazakhstan Bahas Kerja Sama Pariwisata dan Haji

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

RI-Kazakhstan Bahas Kerja Sama Pariwisata dan Haji
Foto: Ketua Delegasi GKSB Kazakhstan I Wayan Sudirta, saat melakukan pertemuan dengan Dubes Kazakhstan untuk Indonesia H.E Serzhan Abdykarimov di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2025). (Dok. DPR RI)

Pantau - Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Kazakhstan DPR RI menggelar pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Kazakhstan untuk RI, H.E Serzhan Abdykarimov, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Baca juga:
AZAL Setop Penerbangan Baku-Astrakhan Tanpa Batas Waktu

Pertemuan yang dipimpin Ketua Delegasi GKSB Kazakhstan I Wayan Sudirta ini membahas potensi kerja sama di bidang pariwisata, pendidikan, dan kuota haji.

"Indonesia atau Kazakhstan kalau ingin ada penerbangan langsung harus sama-sama menanggung beban di tingkat awal. Hitungan bisnis pasti ada, tapi kalau bicara jangka panjang sudah pasti kedua negara untung," kata Wayan.

Wayan menekankan penguatan kerja sama pariwisata bisa dimulai dengan mendorong penerbangan langsung antara kedua negara.

Meski membutuhkan perhitungan bisnis yang cermat, ia optimis langkah ini akan memberikan dampak positif mengingat pesatnya perkembangan sektor pariwisata Kazakhstan.

Baca juga:
Hadiri Peluncuran Danantara, Puan: Semoga Bisa Gerakkan Perekonomian Nasional

Indonesia juga menjajaki kerja sama terkait kuota haji dengan Kazakhstan yang dikenal memiliki kelebihan kuota.

"Dalam waktu dekat, kerja sama kuota haji ini bisa sangat menguntungkan kedua pihak," jelasnya.

Politisi PDI-Perjuangan ini menilai Indonesia dan Kazakhstan memiliki banyak kesamaan, mulai dari mayoritas penduduk Muslim, wilayah negara yang luas, hingga toleransi antarumat beragama yang terjaga baik.

"Yang menarik, di Kazakhstan ada gereja besar yang dibangun pemerintah. Mereka tidak mencampuri urusan agama tapi aktif memfasilitasi," ungkapnya.

Penulis :
Khalied Malvino