Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pendaftaran Akpol Membludak, Polri Wanti-wanti soal Calo

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Pendaftaran Akpol Membludak, Polri Wanti-wanti soal Calo
Foto: Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

Pantau - Jumlah pendaftar Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2025 mencapai 8.016 orang. Polri mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur tawaran calo yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang.

Baca juga:
Polda NTT: Tak Ada yang Ditutup-tutupi Selama Proses Seleksi Akpol

"Per hari ini, pendaftar online Akpol mencapai 8.016 orang. Secara keseluruhan, pendaftar rekrutmen anggota Polri, termasuk Tamtama dan Bintara, sudah mencapai 116.732 orang, dengan mayoritas mendaftar Bintara," ujar Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat (28/2/2025).

Dedi menegaskan seleksi Akpol dilakukan secara transparan dan akuntabel. Para peserta dapat melihat langsung hasil tes mereka secara real-time.

"Selesai tes, nilai langsung keluar dan terpampang di layar. Semua bisa melihat, tidak ada yang ditutup-tutupi," jelasnya.

Ia juga menegaskan jalur masuk Akpol hanya satu, yaitu jalur reguler. Tahun ini tidak ada perbedaan antara jalur rekpro, reguler, atau kuota khusus.

Baca juga:
Irjen Dedi Prasetyo Jamin Penerimaan Taruna Akpol 2023 Bebas Korupsi

Polri meminta masyarakat tidak mudah percaya pada calo yang menjanjikan kelulusan dengan bayaran tertentu. Ia juga mengingatkan praktik percaloan bisa berujung pidana.

"Seleksi Polri kuncinya ada di kemampuan diri sendiri. Persiapan yang matang dan latihan serius adalah faktor utama untuk lolos," tegas Dedi.

"Sudah banyak kasus penipuan, uang hilang, tapi anaknya tetap gagal. Jangan sampai tertipu," imbuhnya.

Berikut ini sederet tahapan tes Akpol di tingkat daerah:
a. Pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian kualitatif
b. Pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian kualitatif
c. Tes psikologi tahap I sistem Computer Assisted Test (CAT), penilaian kuantitatif dan kualitatif
d. Test akademik tahap I, sistem CAT dengan penilaian kuantitatif meliputi:
- pengetahuan umum (termasuk UU Kepolisian)
- wawasan kebangsaan (UUD 1945, NKRI, Bineka Tunggal Ika, wawasan nusantara dan kewarganegaraan)
- tes penalaran numerik
- Bahasa Indonesia
e. Tes EKG dengan penilatan kualitatif
f. Uji kemampuan jasmani (kesamaptaan A, B dan renang) dengan penilaian kuantitatif dan kualitatif, serta pemeriksaan anthropometrik dengan penilaian kualitatif.
g. Sidang penetapan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap II
h. Pemeriksaan kesehatan tahap II dengan penilaian kualitatif
i. Pendalaman PMK dan Tes psikologi tahap II sistem wawancara, penilaian kualitatif
j. Pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian kualitatif
k. Sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat daerah.

Baca juga:
Kasus Penipuan Seleksi Akpol Terungkap, Korban Merugi Rp1,35 Miliar

Berikut ini sederet tahapan tes Akpol di tingkat pusat:
a. Pemeriksaan administrasi dengan penilaian kualitatif
b. Pemeriksaan kesehatan tahap I dan II dengan penilaian kualitatif
c. Pemeriksaan mental dan ideologi dengan CAT
d. Tes akademik neliputi TPA dengan Bahasa Inggris menggunakan CAT, penilaian kuantitatif
e. Tes psikologi wawancara dengan penilaian kualitatif
f. Pendalaman PMK dengan penilaian kualitatif
g. Tes kesamaptaan jasmani (kesamaptaan A, B dan renang) dengan penilaian kuantitatif dan kualitatif, serta pemeriksaan anthropometrik dengan penilaian kualitatif.
h. pemeriksaan penampilan dengam penilaian kualitatif
i. Sidang terbuka kelulusan tingkat pusat.

Penulis :
Khalied Malvino