Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dinas SDA Diminta Tuntaskan Turap Kali Pesanggrahan

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Dinas SDA Diminta Tuntaskan Turap Kali Pesanggrahan
Foto: Anak-anak bermain di tengah banjir di persimpangan Pasar Puri, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat yang terjadi akibat luapan Kali Pesanggrahan, Selasa (4/3/2025). (ANTARA/Risky Syukur)

Pantau - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta diminta segera merampungkan pemasangan turap (sheetpile) di Kali Pesanggrahan untuk mengantisipasi banjir yang kerap melanda permukiman warga.

Baca juga: Tanggul Jebol, Pedagang Mega Mall Bekasi Merugi

Banjir di wilayah Kedoya Selatan dan Kembangan Selatan baru-baru ini disebabkan oleh luapan Kali Pesanggrahan. Lurah Kedoya Selatan, Aryan Syafari, mengungkapkan bahwa sepanjang 700 meter Kali Pesanggrahan di wilayahnya masih belum diturap.

“Di Kedoya Selatan itu masih ada sekitar 700 meter yang belum di-sheetpile. Beberapa di wilayah lain sudah. Kami berharap Dinas SDA segera menyelesaikan pemasangan turap di titik-titik yang belum,” kata Aryan di Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Aryan menegaskan bahwa banjir yang merendam beberapa RT di RW 05 Kedoya Selatan, dengan ketinggian air mencapai dua meter, bukan karena tanggul jebol, melainkan akibat debit air yang sangat tinggi.

“Dari hasil pantauan di lapangan, tidak ada tanggul yang jebol. Ini murni karena tingginya debit air, sehingga beberapa titik di RT ini mengalami banjir,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi banjir di masa mendatang, Aryan meminta Dinas SDA mempercepat pemasangan turap di kedua sisi kali.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, menyatakan bahwa akibat luapan Kali Pesanggrahan, seluruh kegiatan penanggulangan banjir, termasuk pengerukan dan pemasangan turap, dihentikan sementara.

“Genangan dari hulu sudah tinggi, jadi pengerukan sementara kami hentikan. Alat berat kami amankan di tepi supaya tidak hanyut,” kata Purwanti.

Baca juga: Damkar Jaktim Sedot Banjir di Jatinegara Barat, Lalu Lintas Dialihkan

Meski demikian, pihaknya tetap mengoperasikan pompa di area yang memungkinkan guna mempercepat penyusutan air.

“Pompa tetap beroperasi supaya genangan tidak semakin menumpuk,” imbuhnya.

Sudin SDA Jakarta Barat telah menurunkan 300 personel, termasuk operator pompa, untuk menanggulangi banjir di beberapa titik, seperti Kembangan Selatan, Kedoya Selatan, dan Rawa Buaya.

“Untuk genangan yang bisa dijangkau, kami gunakan pompa apung. Di jalan utama, kami pakai pompa mobile dan pompa stasioner,” jelasnya.

Meski berbagai upaya telah dilakukan, pihaknya tetap berharap air segera surut agar normalisasi Kali Pesanggrahan bisa dilanjutkan.

“Kami tetap siaga dan berharap banjir ini segera surut,” tutup Purwanti.

Penulis :
Khalied Malvino