Pantau - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,3 mengguncang wilayah Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, pada Jumat (11/4), namun dipastikan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berbahaya dalam konteks tsunami.
"Gempa bumi tektonik magnitudo 4,3 di Kabupaten Pasaman tidak berpotensi tsunami," ujar Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Suaidi Ahadi di Padang, Jumat.
Kronologi dan Lokasi Gempa
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa episentrum gempa berada di koordinat 0.09° Lintang Selatan dan 100.08° Bujur Timur.
Lokasi gempa berada di daratan, sekitar 16 kilometer barat daya dari Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, dengan kedalaman lima kilometer.
Jenis gempa dikategorikan sebagai gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas Sesar Sianok.
Berdasarkan peta estimasi guncangan, gempa ini dirasakan oleh warga di sejumlah wilayah, termasuk Kota Bukittinggi dan Kabupaten Pasaman Barat.
Respons Warga dan Imbauan BMKG
Sejumlah warga melaporkan merasakan guncangan gempa.
"Saya kaget karena goncangan gempanya terasa cukup kuat," ujar Iyen, warga Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat.
Warga lainnya, Ari, juga merasakan guncangan serupa.
"Khawatir juga dengan goncangan gempa barusan karena lumayan kuat," ujarnya.
Meski demikian, BMKG menyebut belum ada laporan mengenai dampak kerusakan akibat gempa tersebut.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," lanjut Suaidi Ahadi.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Kami mengimbau warga agar menghindari bangunan yang retak atau rusak dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa bumi," saran Suaidi Ahadi.
- Penulis :
- Pantau Community
