billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Apindo Sambut Positif Rencana Penghapusan Kuota Impor

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Apindo Sambut Positif Rencana Penghapusan Kuota Impor
Foto: Apindo dukung penghapusan kuota impor, berharap proses perizinan lebih mudah.

Pantau - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan harapannya agar proses perizinan impor bisa menjadi lebih mudah dan efisien seiring dengan rencana pemerintah untuk menghapus kebijakan kuota impor.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Industri Manufaktur Apindo, Adhi Lukman, yang mengungkapkan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya mekanisme pembagian izin impor kepada pemerintah.

Adhi menjelaskan bahwa saat ini Menteri Perdagangan tengah membentuk satuan tugas (satgas) untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penghapusan kuota impor.

Ia menyatakan harapan agar satgas tersebut dapat merumuskan kebijakan yang bisa mempercepat dan mempermudah proses perizinan bagi pelaku usaha.

"Tapi saya yakin, kami berharap bisa lebih mudah dalam perizinan," ujar Adhi.

Dorongan Insentif dan Fokus pada Produk Lokal

Selain itu, Apindo juga mengusulkan agar pemerintah memberikan insentif kepada perusahaan yang menggunakan produk dalam negeri atau lokal.

Bentuk insentif yang diusulkan antara lain berupa insentif fiskal, kemudahan perizinan, dan pengurangan basis pajak.

Adhi meyakini bahwa pemerintah memiliki berbagai instrumen untuk mendorong perusahaan agar lebih mendukung penggunaan produk lokal.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan jajaran Kabinet Merah Putih untuk menghapus sistem kuota impor yang dinilai membatasi pengusaha dan hanya menguntungkan pihak tertentu.

Presiden juga meminta agar Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan tak lagi menerapkan sistem kuota dan membuka akses impor bagi siapa pun yang memenuhi syarat.

Kebijakan ini ditujukan untuk memperlancar aktivitas bisnis para pengusaha Indonesia, terutama yang menjalin kemitraan global.

Namun, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan bahwa penghapusan kuota impor tidak berarti membuka keran impor secara bebas tanpa batasan.

Ia menegaskan bahwa kebijakan ini akan dilakukan secara terbatas pada sektor-sektor tertentu dan tidak akan merugikan industri dalam negeri.

Sudaryono menambahkan bahwa Indonesia masih berkomitmen dalam upaya mewujudkan swasembada pangan secara berkelanjutan.

Penulis :
Pantau Community