
Pantau - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, memberikan pembinaan kesehatan kepada 194 orang calon haji tahun 2025 sebagai bagian dari upaya menjaga kondisi kesehatan mereka selama menjalani ibadah di Tanah Suci.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Banjarbaru, Erni Syafrida Noor, menyatakan bahwa pembinaan ini diberikan secara menyeluruh kepada seluruh calon jamaah.
"Kami mengundang seluruh calon haji sebanyak 194 orang yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci dan diberikan pembinaan kesehatan sehingga mereka tetap sehat saat berhaji," ujar Erni.
Sebagian Besar Jamaah Butuh Pendampingan Kesehatan
Erni menjelaskan bahwa pembinaan ini bertujuan agar para calon haji memiliki pemahaman yang memadai dalam menjaga kesehatan selama berada di Arab Saudi.
"Kami berharap seluruh calon haji bisa memahami penjelasan yang diberikan narasumber sehingga mereka memiliki pengetahuan untuk selalu menjaga kesehatan selama di Tanah Suci," katanya.
Dalam sesi pembinaan, para peserta mendapat edukasi langsung dari Rahmat Shotyadi dari Dinkes Kalimantan Selatan serta dokter Hernita yang pernah menjadi dokter haji, mengenai cara berhaji sehat.
Hasil pemeriksaan kesehatan terhadap 194 calon haji menunjukkan bahwa sebanyak 50 orang atau 25 persen dinyatakan istitaah atau mampu berhaji secara mandiri.
Sementara itu, 144 orang atau 75 persen memerlukan pendampingan selama ibadah haji, baik berupa bantuan dari orang, alat, maupun obat-obatan.
"Sebanyak 144 orang atau 75 persen berstatus istitaah didampingi orang, alat maupun obat selama menjalani rangkaian ibadah haji," ungkap Erni.
Jadwal Keberangkatan Calon Haji Banjarbaru
Menurut jadwal resmi, keberangkatan calon haji asal Banjarbaru terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter).
Kloter tujuh dengan jumlah 163 orang dijadwalkan berangkat pada 16 Mei 2025.
Sementara itu, kloter 13 yang terdiri dari 31 orang akan diberangkatkan pada 18 Mei 2025.
- Penulis :
- Pantau Community