Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Veronica Tan Cek TKP Priguna Perkosa Korban di RSHS: Ruangannya Berantakan

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Veronica Tan Cek TKP Priguna Perkosa Korban di RSHS: Ruangannya Berantakan
Foto: Kunjungan Veronica Tan ke TKP ungkap kondisi ruang kejadian pemerkosaan yang memprihatinkan.

Pantau - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan, mengunjungi lokasi pemerkosaan yang dilakukan oleh residen PPDS Unpad, Priguna Anugerah P, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Kejadian tersebut berlangsung di lantai 7 Gedung Maternal & Child Health Center (MCHC) RSHS Bandung.

Veronica menyoroti kondisi ruangan yang terlihat berantakan serta tidak adanya petugas medis yang berjaga di lokasi.

Ia menduga pelaku kemungkinan besar mengiming-imingi korban untuk mengikuti ajakannya ke lantai 7 Gedung MCHC.

Veronica juga menilai bahwa korban dalam kondisi psikis yang rentan sehingga tidak mampu menolak ajakan tersebut.

Kondisi Ruangan Memperlihatkan Tekanan Psikologis Korban

"Karena saya merasa ketika ada di lantai 7 itu di ruangannya itu juga berantakan sebenarnya, jadi seorang dalam kondisi yang tidak rentan, mana mungkin ada prosedur yang tidak ada suster, tidak ada tanda tangan apapun, melakukan sebuah prosedur dan di ruangan yang notabene itu masih berantakan sebenarnya," ujar Veronica.

Ia menggambarkan suasana ruangan dengan ranjang yang masih acak-acakan dan terdapat kebocoran, yang menurutnya mencerminkan tekanan yang dialami korban.

"Ranjang masih berantakan dan masih bocor-bocor gitu, itu kan seolah-olah seperti memang dari korban itu mungkin, saya lagi menganalisa ya mungkin lagi posisi susah, ayah sakit, mungkin lagi kurang dana juga atau seperti apa tiba-tiba dijanjikan, ini saya (pelaku) bantu atau apapun," lanjutnya.

Dorongan untuk Hukuman Maksimal bagi Pelaku

Veronica menegaskan pentingnya pemberian hukuman yang maksimal kepada pelaku.

"Bagaimana hukum yang setimpal yang semaksimalnya untuk diberikan, karena korban itu ada trauma, jalan hidupnya masih panjang, bagaimana menolong korban itu sampai bebas dari trauma, belum lagi efek-efek yang terjadi akibat perlakuan kekerasan seksual ini," katanya.

Penulis :
Pantau Community

Terpopuler