Pantau - Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyatakan bahwa pembebasan lahan untuk pembangunan jalan pengganti di Kelurahan Batutulis akan dilakukan secara bersama oleh Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bogor secara bersama-sama," ujar Dedie.
Jalan pengganti ini dirancang untuk menggantikan Jalan Saleh Danasasmita yang mengalami longsor dan dinyatakan tidak dapat digunakan kembali.
Dari hasil kajian teknis yang dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) dan Kementerian Pekerjaan Umum, jalan lama tidak disarankan untuk digunakan karena kemungkinan terdapat mata air di bawahnya.
Dapat Dukungan Pemerintah Pusat, Bekas Longsor Jadi Ruang Hijau
Dedie menyampaikan bahwa pihaknya telah bertemu dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan mendapat dukungan pusat melalui program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah yang direncanakan pada bulan Juni.
“Insya Allah bulan Juni akan ada Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah. Tapi yang penting menurut pemerintah pusat, lahan harus disiapkan terlebih dahulu oleh daerah,” katanya.
Setelah pembangunan jalan baru dilakukan, lokasi longsoran akan dialihfungsikan menjadi taman kota yang dinamakan Leuweung Batutulis, dan akan ditanami pohon-pohon endemik.
“Nanti jalan ini (lokasi longsor) akan diubah menjadi Leuweung Batutulis,” ucap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat meninjau lokasi longsor pada Senin, 14 April 2025.
Gubernur juga mengarahkan perangkat daerah agar segera mengambil langkah teknis, termasuk dalam percepatan pembebasan lahan agar pembangunan bisa dilakukan dalam tahun ini.
“Untuk alokasi anggaran dibagi dua, setengah dari provinsi, setengah dari kota,” tambahnya.
- Penulis :
- Pantau Community
