billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PDIP Isyaratkan Pertemuan Lanjutan Megawati dan Prabowo, Tapi Waktunya Belum Ditentukan

Oleh Pantau Community
SHARE   :

PDIP Isyaratkan Pertemuan Lanjutan Megawati dan Prabowo, Tapi Waktunya Belum Ditentukan
Foto: Silaturahmi politik antara Megawati dan Prabowo akan berlanjut dalam waktu dekat.

Pantau - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyatakan bahwa akan ada pertemuan lanjutan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto dalam waktu mendatang.

Hal ini disampaikan juga oleh politikus PDIP, Guntur Romli, yang meminta semua pihak untuk menunggu kabar lebih lanjut terkait waktu dan bentuk pertemuan tersebut.

"Kalau Mbak Puan yang menyampaikan artinya memang akan ada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Pertemuan terakhir antara Ibu Megawati dengan Pak Prabowo kan juga disampaikan Mbak Puan sebelumnya, jadi kita tunggu saja," ujar Guntur, menegaskan bahwa pernyataan Puan menjadi sinyal kuat.

Menurut Guntur, hingga kini belum ada kepastian mengenai kapan pertemuan lanjutan tersebut akan digelar, termasuk apakah akan dilakukan secara tertutup atau terbuka.

"Belum ada. Juga belum diketahui apa nanti tetap tertutup atau bisa terbuka," katanya.

Ia menambahkan, “Tapi intinya kalau kata Mbak Puan ada pertemuan selanjutnya, berarti akan ada pertemuan berikutnya.”

Pertemuan Sebelumnya dan Harapan Politik

Sebelumnya, Puan Maharani juga telah menyampaikan adanya kemungkinan pertemuan lanjutan sebagai bagian dari silaturahmi politik antara Megawati dan Prabowo.

"Akan ada silaturahmi dan pertemuan-pertemuan yang selanjutnya," ujar Puan.

Pertemuan terakhir antara Megawati dan Prabowo berlangsung pada Senin malam, 7 April 2025, di kediaman Megawati di Jakarta.

Ketua MPR sekaligus Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Megawati menyampaikan harapannya agar masa kepemimpinan Prabowo bisa berjalan efektif untuk kesejahteraan rakyat.

"Ibu Mega mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat, karena itu jika dianggap perlu silakan menggunakan PDI sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan, tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi," ujar Muzani.

Penulis :
Pantau Community