HOME  ⁄  Nasional

Wanita Diduga Edit Bukti Transfer di PIM 2, Polisi Selidiki Kasus Viral

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Wanita Diduga Edit Bukti Transfer di PIM 2, Polisi Selidiki Kasus Viral
Foto: Seorang wanita diduga mengedit bukti transfer saat berbelanja di PIM 2, terekam CCTV dan kini dalam pengejaran polisi.

Pantau - Aksi dugaan penipuan terjadi di salah satu toko di Pondok Indah Mall (PIM) 2, Jakarta, saat seorang wanita diduga mengedit bukti transfer pembayaran dan berhasil membawa barang belanjaannya tanpa melakukan transaksi yang sah.

Kejadian Terekam CCTV dan Diselidiki Polisi

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 16 April 2025, dan terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di lokasi kejadian.

Kepolisian dari Polsek Kebayoran Lama, yang berada di bawah wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan, segera melakukan penyelidikan setelah kasus ini viral di media sosial.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, menyatakan bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti laporan tersebut dengan serius.

"Identitas masih kita kejar pastinya yang ada di viral. Mudah-mudahan bisa menyerahkan diri", ujar Kompol Nurma Dewi.

Petugas dari Kanit Polsek Kebayoran Lama telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pengecekan langsung.

Rekaman CCTV dan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi telah dikumpulkan sebagai bahan penyelidikan.

Modus Pelaku dan Kronologi Kejadian

Dalam unggahan di akun Instagram @vaviean, terlihat seorang wanita mengenakan pakaian merah jambu dan berkacamata sedang memainkan ponsel sebelum menunjukkan bukti transfer kepada penjaga toko.

Bukti transfer yang ditunjukkan tersebut diduga telah diedit untuk mengelabui penjaga toko.

Setelah menunjukkan bukti pembayaran palsu itu, pelaku membawa sejumlah barang belanjaan dan langsung meninggalkan tempat.

Saat kejadian berlangsung, penjaga toko sedang berjaga seorang diri, tanpa bantuan rekan kerja lainnya.

Selain pelaku, terdapat empat konsumen lain yang berbelanja di toko tersebut dengan nilai transaksi masing-masing di atas Rp2 juta.

Polisi saat ini masih berupaya melacak identitas pelaku berdasarkan rekaman CCTV dan mengonfirmasi jumlah nominal transaksi yang terlibat dalam kejadian tersebut.

Penulis :
Pantau Community

Terpopuler