
Pantau - Paskah diperingati umat Kristiani sebagai hari suci untuk mengenang wafat dan kebangkitan Yesus Kristus, dan di berbagai daerah Indonesia, momen ini dirayakan dengan tradisi yang sarat makna budaya dan spiritual.
Beberapa tradisi khas seperti Semana Santa, Kure, dan Momento Mori menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Paskah di tanah air.
Semana Santa di Larantuka: Prosesi Iman Empat Hari Penuh Makna
Di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, umat Katolik menjalankan tradisi Semana Santa atau Pekan Suci selama empat hari.
Dimulai dari Rabu Trewa, jemaat berkumpul di kapel untuk mengenang pengkhianatan Yudas Iskariot.
Pada Kamis Putih, digelar prosesi Tikam Turo di mana lilin disiapkan sepanjang rute sejauh 7 km.
Patung Bunda Maria dimandikan dan dibalut kain berwarna gelap sebagai simbol duka.
Puncaknya terjadi pada Jumat Agung dengan prosesi penyaliban Yesus, dan ditutup pada Sabtu Suci dan Minggu Paskah sebagai simbol kebangkitan.
Kure di Noemuti: Warisan Misionaris Portugis Sejak Abad ke-17
Di Noemuti, Timor Tengah Utara, NTT, masyarakat menjalankan tradisi Kure, yang berasal dari kata Latin currere (berlari/berjalan).
Dimulai dari Kamis Putih hingga Jumat Agung, warga melakukan peziarahan dari rumah ke rumah untuk berdoa bersama.
Ritual ini diwariskan sejak tahun 1642 oleh misionaris Portugis.
Salib dan patung Yesus serta Bunda Maria dibersihkan, lalu diberi persembahan berupa uang, buah, sayuran, dan daun palem yang nantinya dibagikan kembali kepada peziarah.
Momento Mori di Kalimantan: Peringatan Akan Kematian dan Harapan Kebangkitan
Di Kalimantan Tengah, umat Kristiani memperingati Momento Mori, tradisi yang berarti "ingat kamu akan mati".
Dilakukan pada Sabtu Suci, keluarga berkumpul di makam orang terkasih, menyalakan lilin, dan menaruh bunga di atas pusara semalaman hingga fajar.
Minggu Paskah dilanjutkan dengan ibadah di tenda khusus yang disediakan gereja bagi para peziarah.
Ketiga tradisi ini mencerminkan kekayaan budaya sekaligus kedalaman spiritual masyarakat Kristen-Katolik di Indonesia dalam menyambut Paskah.
- Penulis :
- Peter Parinding