Pantau - Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) resmi meraih penghargaan Best Airport Staff in Asia 2025 dari lembaga pemeringkat global Skytrax berkat kualitas pelayanan staf lini depan yang unggul dalam sikap, keramahan, dan efisiensi.
Penilaian dilakukan melalui survei terhadap penumpang serta audit langsung oleh pihak Skytrax.
Transformasi Budaya Layanan dan Fokus pada Pelanggan
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menyebut capaian ini merupakan hasil nyata dari transformasi pada pilar People yang mengubah orientasi kerja staf dari sekadar operational oriented menjadi customer oriented.
Staf yang berkontribusi mencakup berbagai lini, mulai dari customer service, aviation security, baggage handling, buggy car assistance, dan petugas di Terminal Operation Center (TOC).
Tak hanya itu, petugas maskapai, imigrasi, tenant komersial, hingga layanan transportasi publik juga masuk dalam penilaian.
Bandara Soetta juga membentuk unit khusus bernama Airport Customer Services yang menjalankan program Voice of Customer untuk memetakan kebutuhan dan harapan pengguna jasa bandara.
Sentuhan Teknologi dan Nilai Budaya Indonesia
Standar layanan berbasis Indonesian Hospitality diterapkan untuk mencerminkan nilai-nilai budaya seperti sopan santun, kerja sama, dan kepedulian.
Diperkenalkan pula pedoman kerja HEART yang terdiri dari Hospitable, Emphatetic, Authentic, Responsible, dan Trustworthy sebagai dasar perilaku staf.
Untuk menciptakan kesan ramah dan profesional, para staf mengenakan seragam baru berwarna merah marun.
InJourney Airports juga terus mengembangkan teknologi seperti Automated Tray Returned System (ATRS) serta menyediakan fasilitas self check-in dan self baggage drop demi efisiensi layanan.
Pengakuan ini membuktikan bahwa Bandara Soekarno-Hatta tak hanya unggul dalam infrastruktur, tetapi juga dalam kualitas SDM dan pelayanan berkelas dunia.
- Penulis :
- Peter Parinding
