Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Dinilai Tak Terpengaruh Kunjungan Para Menterinya ke Jokowi Saat Lebaran

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Prabowo Dinilai Tak Terpengaruh Kunjungan Para Menterinya ke Jokowi Saat Lebaran
Foto: Para menteri Kabinet Prabowo silaturahmi ke Jokowi di Solo saat Lebaran dinilai sebagai bentuk tata krama, bukan ancaman politik.

Pantau - Ketua MPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak merasa terganggu atas kunjungan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman Presiden Joko Widodo di Solo saat Lebaran.

Muzani menyebut kunjungan tersebut merupakan bagian dari penghormatan dalam suasana Lebaran dan bukan indikasi gangguan terhadap kekompakan pemerintahan Prabowo.

"Oh, ya saya kira itu para mantan menterinya Pak Jokowi tentu karena Lebaran dia harus menghormati, dia dalam tata krama. Apalagi dalam suasana Lebaran, menghormati Pak Jokowi yang pernah menjadi Presiden pada saat beliau menjadi menteri, saya kira", ujar Muzani.

Komitmen Menteri Dinilai Tetap Kuat

Lebih lanjut, Muzani menegaskan bahwa para menteri di Kabinet Merah Putih memiliki komitmen yang kuat dan solid dalam mendukung kepemimpinan Presiden Prabowo.

"Saya kira para menteri yang sekarang memiliki komitmen terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo cukup tangguh, cukup kuat, cukup solid", ucapnya.

Muzani juga mengatakan bahwa Prabowo tidak merasa terganggu dengan peristiwa tersebut dan justru menghargai silaturahmi sebagai bentuk tradisi Lebaran.

"Presiden Prabowo merasa tidak terganggu oleh adanya menteri-menteri pada era Pak Jokowi yang juga bersilaturahmi kepada Pak Jokowi", katanya.

"Dan Presiden Prabowo menghargai itu sebagai sebuah tata krama dan tradisi berlebaran untuk bersilaturahmi kepada orang yang dituakan atau orang yang dihormati karena itu bagian dari tata krama Lebaran. Dan itu Pak Prabowo tidak merasa terganggu dengan situasi", lanjut Muzani.

Isu "Matahari Kembar" Muncul dari PKS

Sebelumnya, isu mengenai potensi "matahari kembar" mencuat setelah sejumlah menteri, termasuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, menemui Jokowi di Solo.

Politikus PKS, Mardani Ali Sera, menyatakan bahwa meskipun silaturahmi itu baik, harus dipastikan tidak menciptakan dualisme kepemimpinan.

"Ya, yang pertama tentu silaturahmi tetap baik ya, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar", ucap Mardani.

Ia menambahkan, "Bagaimanapun, presiden kita Pak Prabowo dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya, dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi".

Penulis :
Gian Barani