
Pantau - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, meninjau langsung lokasi yang direncanakan sebagai kantor bersama antara Korlantas, Jasa Marga, dan Jasa Raharja di Exit Tol Banyudono, Jawa Tengah.
Rencana pembangunan ini mencakup kantor bersama Patroli Jalan Raya (PJR) dan Jasa Marga serta dua helipad untuk mendukung pemantauan arus lalu lintas di ruas Tol TransJawa.
"Kami akan mendapatkan lahan bangunan untuk penyerahan konsesi dari JMJ, kantor bersama PJR dengan Jasa Marga dalam rangka memantau lalin tol yang berada di Solo, Yogyakarta, nanti ke arah Jawa Timur termasuk yang ke arah Semarang. Termasuk juga dua bangunan helipad yang sudah dibangun", ujar Irjen Agus.
Luas bangunan yang disiapkan mencapai 1.080 meter persegi dan akan dilengkapi fasilitas helipad untuk mendukung mobilitas pemantauan udara.
Kolaborasi Lintas Sektor Didorong Kapolri, Target Siap Operasi Ketupat
Kakorlantas menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendorong pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan lalu lintas nasional.
" Saya mewakili Polri mengucapkan terima kasih kepada Jasa Marga dengan bangunan tempat helipad akan mempermudah untuk memantau arus lalu lintas yang berada di sepanjang Tol TransJawa, baik yang menuju ke Jawa Timur, Jojga, dan sebagainya", ungkapnya.
Ia juga berharap kantor bersama tersebut dapat difungsikan pada saat Operasi Ketupat tahun depan.
"Kami diperintahkan oleh Bapak Kapolri selalu melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder dalam rangka membangun komunikasi untuk mengelola lalu lintas yang berada di jalan tol", tambah Irjen Agus.
Direktur Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono, turut hadir dalam peninjauan tersebut dan menilai pembangunan kantor ini sebagai langkah konkret menuju persiapan matang menghadapi arus mudik Lebaran.
"Hari ini merupakan langkah yang luar biasa dengan diserahkannya lahan yang digunakan sebagai pemantau dan bisa digunakan untuk mudik yang akan datang. Ini sebagai bukti bahwa sistem berkeselamatan dibuat dengan sangat baik dan diharapkan kepadatan mudik yang akan datang betul-betul dilaksanakan dengan sistem yang berkeselamatan", ujar Rivan.
- Penulis :
- Gian Barani