HOME  ⁄  Nasional

Gubernur DKI Tegaskan Tidak Ada Pelanggaran Aturan dalam Acara Silaturahride

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Gubernur DKI Tegaskan Tidak Ada Pelanggaran Aturan dalam Acara Silaturahride
Foto: Rute acara Silaturahride akan diubah demi mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.

Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi kritik terkait rencana rute kegiatan Silaturahride yang sempat direncanakan melewati Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca dan menegaskan bahwa dirinya tidak menginginkan adanya pelanggaran aturan dalam pelaksanaannya.

Pramono menjelaskan bahwa dirinya hanya sebagai peserta dan bukan pihak penggagas acara tersebut.

"Saya ini kan hanya peserta. Komunitas sepeda yang mengundang, bukan saya yang menginisiasi. Mungkin karena saya gubernur, jadi dianggap menarik. Tapi saya tegaskan, kalau memang saya diharapkan hadir, tidak boleh ada satu pun aturan yang dilanggar", ujar Pramono.

Klarifikasi Rute dan Keputusan Perubahan Jalur

Pramono juga membantah kabar bahwa rute acara ditentukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub), dan menegaskan bahwa penentuan jalur berasal sepenuhnya dari komunitas pesepeda.

"Sama sekali bukan dari Dishub. Semua rute dari komunitas, dan mereka sudah meluruskan itu", tegasnya.

Akibat polemik yang muncul, rute kegiatan Silaturahride akhirnya akan diubah dan dipastikan tidak akan melewati JLNT Casablanca.

Dinas Perhubungan Jakarta menyampaikan bahwa keputusan ini diambil setelah adanya penolakan dari sejumlah komunitas sepeda.

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan, "Kami melihat masih ada masyarakat yang belum sepenuhnya setuju dalam kegiatan khusus pesepeda memanfaatkan JLNT karena menurut mereka jalan ini hanya untuk kendaraan bermotor roda empat saja".

Sebagai gantinya, rute akan dialihkan ke jalan-jalan protokol yang lebih sesuai dan tidak melanggar ketentuan lalu lintas yang berlaku.

Rute alternatif tersebut mencakup Balai Kota Jakarta, Bundaran Patung Kuda, Bundaran HI, Simpang Susun Semanggi, Bundaran Senayan, dan kembali lagi ke Balai Kota.

Syafrin menambahkan, "Maka kami memutuskan untuk menyesuaikan lintasan Silaturahride ini menjadi Sudirman Loop yang sebelumnya melalui JLNT Casablanca".

Penulis :
Gian Barani