Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

156 Peserta Magang dari Sulut Siap Dikirim ke Jepang, Siap Tempur di Berbagai Sektor Industri

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

156 Peserta Magang dari Sulut Siap Dikirim ke Jepang, Siap Tempur di Berbagai Sektor Industri
Foto: Sebanyak 156 anak muda Sulut siap magang ke Jepang, termasuk lulusan SMK dan mahasiswa dari tiga perguruan tinggi.

Pantau - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) resmi memberangkatkan sebanyak 156 peserta magang ke Jepang, terdiri dari lulusan SMK dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Sulut.

Pelepasan para peserta dilakukan di Ruang Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Pemprov, Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta perwakilan PT Indonesian Nippon Anugerah (INA).

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Denny Mangala, menyampaikan bahwa peserta akan diberangkatkan ke Jepang pada akhir April dan Mei mendatang.

Rincian Peserta dan Tujuan Magang

Dari 156 peserta, sebanyak 30 orang merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Manado, 22 orang mahasiswa dan alumnus Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado, 12 orang mahasiswa Universitas Negeri Manado, dan 92 orang lainnya merupakan lulusan SMK.

"Pemprov Sulut sangat mendukung program-program pengembangan sumber daya manusia yang terintegrasi, adaptif, dan berorientasi masa depan," ujar Denny Mangala di Manado, Kamis.

Menurutnya, program magang ke Jepang ini menjadi jembatan masa depan yang dapat membuka wawasan, mengasah kompetensi, membentuk karakter, serta memperluas cakrawala global generasi muda Sulut.

Ia juga menekankan peran strategis SMK sebagai institusi pendidikan vokasi dalam menyiapkan lulusan yang siap kerja dan bersaing secara global.

Lokasi dan Sektor Kerja Peserta

Para peserta akan ditempatkan di berbagai wilayah administrasi di Jepang, antara lain Osaka, Okinawa, Nagasaki, Hokkaido, dan Tokyo.

Mereka akan menjalani masa magang di sektor-sektor seperti perkantoran, industri makanan, konstruksi, manufaktur, otomotif, kesehatan, dan keperawatan.

Alumnus SMK akan menjalani program magang selama tiga tahun, sementara mahasiswa dari tiga perguruan tinggi akan mengikuti magang selama satu tahun dengan fasilitas uang saku selama masa magang.

Penulis :
Arian Mesa