Pantau - Rahmi Sofiya (39), warga yang kehilangan sepeda di Stasiun MRT Setiabudi, Jakarta Selatan, mengungkapkan rasa leganya karena pihak kepolisian telah menindaklanjuti laporannya dan mulai melakukan pencarian terhadap sepedanya yang hilang.
Rahmi melaporkan kehilangan tersebut ke Polsek Setiabudi setelah mengetahui sepedanya tidak lagi berada di tempat parkir sepeda (bike rack) pada Senin (14/5/2025) malam.
Keesokan harinya, Selasa (15/4), ia secara resmi melapor ke pihak kepolisian dan memberikan keterangan terkait kronologi kejadian.
Ia menyebut kehilangan tersebut terjadi setelah ia memarkir sepeda Polygon miliknya di pagi hari seperti biasa, sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan MRT untuk bekerja.
Saat kembali pada malam harinya, sepeda tersebut sudah tidak ada di tempat semula, sehingga ia langsung melapor kepada petugas keamanan MRT.
Polisi Cek CCTV, Korban Harap Kasus Cepat Selesai
Petugas keamanan MRT kemudian menunjukkan rekaman CCTV kepada Rahmi, yang memperlihatkan ciri-ciri pelaku.
"Alhamdulillahnya tadi sudah dilakukan beberapa tindakan, cek CCTV bahkan juga sudah melakukan kronologis dan pemeriksaan terhadap kejadian. Jadi saya sangat terbantu sekali dan mudah-mudahan kejadian ini cepat selesai aman untuk semua," ujarnya.
Rahmi juga menyatakan apresiasinya terhadap bantuan yang diberikan oleh Kapolsek Setiabudi dan perwakilan dari Polres Metro Jakarta Selatan.
"Alhamdulillah sudah ketemu dengan pihak kepolisian, dari Kapolsek Setiabudi dan juga Ibu Nurma dari Polres Metro Jakarta Selatan dan sangat membantu sekali dan berharap ini cepat selesai," ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap barang-barang pribadi, meskipun sedang berada di fasilitas umum.
"Untuk teman-teman dan masyarakat semua tetap waspada. Bahwa kita juga turut menjaga, bukan hanya instansi saja, kita harus waspada tetap menjaga juga, itu aja sih dari saya, terutama tetap pakai sepeda," ucapnya.
Sepeda Polygon milik Rahmi yang diparkir di bike rack Stasiun MRT Setiabudi Astra diduga dicuri oleh seseorang yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Akibat kejadian tersebut, Rahmi mengalami kerugian sekitar Rp 3,3 juta.
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut, termasuk menelusuri rekaman CCTV dan menggali informasi untuk mengungkap identitas pelaku.
- Penulis :
- Arian Mesa
