Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Indonesia–Arab Saudi Jajaki Kerja Sama Investasi Industri Strategis

Oleh Peter Parinding
SHARE   :

Indonesia–Arab Saudi Jajaki Kerja Sama Investasi Industri Strategis
Foto: Arab Saudi jajaki investasi industri petrokimia, otomotif, dan hilirisasi mineral di Indonesia, targetkan jadi pemain global bersama RI.

Pantau - Indonesia dan Arab Saudi tengah menjajaki kerja sama investasi di berbagai sektor potensial, terutama di bidang industri petrokimia, otomotif, dan hilirisasi mineral.

Kunjungan Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi, Bandar Alkhorayef, ke Indonesia menjadi langkah awal dalam penjajakan tersebut.

Dirjen Ilmate Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Setia Diarta, menyebut tiga sektor utama yang diminati Arab Saudi yaitu industri petrokimia, otomotif, dan pengolahan kayu (basis timber).

Targetkan Kolaborasi Global, RI Siapkan SDM dan Infrastruktur Industri

Industri petrokimia dipandang strategis karena menjadi induk dari banyak sektor industri lain, di samping industri logam yang juga menjadi fokus kerja sama.

Arab Saudi turut menyatakan ketertarikan pada hilirisasi mineral, dengan harapan menjadikan Indonesia dan Arab Saudi sebagai kekuatan global baru dalam sektor tersebut.

Dalam kunjungannya, Menteri Bandar telah bertemu dengan dua perusahaan mineral besar di Indonesia, yaitu MIND ID dan Vale, untuk mengeksplorasi kemungkinan kolaborasi lebih lanjut.

Meski belum ada nilai investasi yang diungkap, kunjungan ini dipastikan akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai langkah awal kerja sama.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan, menambahkan bahwa Indonesia sudah menyiapkan sumber daya manusia yang mendukung sektor-sektor tersebut melalui pendidikan vokasi di berbagai politeknik, antara lain:

  • Politeknik Petrokimia di Banten
  • Politeknik Logam di Morowali
  • Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Otomotif di Jakarta

Bandar Alkhorayef menyatakan bahwa kunjungannya kali ini bertujuan mengeksplorasi peluang industri dan pertambangan secara lebih luas, dan melihat Indonesia memiliki rekam jejak yang kuat di sektor tersebut.

Ia juga membuka peluang pasar Arab Saudi untuk produk-produk manufaktur dari Indonesia, sebagai bagian dari penguatan perdagangan dua negara.

Bandar telah berdiskusi dengan berbagai pihak, baik dari sektor pemerintah maupun swasta, dan berharap kerja sama ini dapat mempererat hubungan bilateral serta meningkatkan arus perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Arab Saudi.

Penulis :
Peter Parinding