billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Silaturahride 2025 Digelar di Jakarta, 28 Titik Jalan Alami Rekayasa Lalu Lintas

Oleh Peter Parinding
SHARE   :

Silaturahride 2025 Digelar di Jakarta, 28 Titik Jalan Alami Rekayasa Lalu Lintas
Foto: Ratusan pesepeda meramaikan acara Silaturahride 2025 di Jakarta pada Sabtu pagi, yang dihadiri langsung oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung.

Pantau - Kegiatan gowes bertajuk Silaturahride 2025 digelar pada Sabtu pagi, 19 April 2025, dan diikuti oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama ribuan peserta lainnya.

Acara dimulai pukul 05.30 WIB dan berakhir pukul 08.00 WIB, dengan rute dimulai dari Balai Kota Jakarta, melewati Bundaran Patung Kuda, Bundaran HI, Simpang Susun Semanggi, Bundaran Senayan, dan kembali ke Balai Kota.

Untuk mendukung kelancaran acara, Dinas Perhubungan Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional dan penuh di sepanjang jalur yang dilintasi rombongan.

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan: “Untuk mendukung kegiatan ini, kami akan melakukan rekayasa lalu lintas pada 28 titik simpang yang bersinggungan dengan rute”.

Dishub Atur Pengalihan dan Sediakan Jalur Alternatif

Rekayasa lalu lintas dilakukan secara situasional dengan sistem buka-tutup pada segmen Bundaran Patung Kuda hingga Bundaran HI.

Sementara itu, pengalihan arus penuh diterapkan pada segmen Bundaran HI sampai Bundaran Senayan.

Total 28 simpang jalan protokol terdampak, di antaranya Jalan M.H. Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Imam Bonjol, hingga kawasan Semanggi dan Senayan.

Beberapa simpang krusial yang terdampak antara lain Simpang Jalan Gatot Subroto – Jalan Jenderal Sudirman (arah Selatan dan Utara), Simpang Asia Afrika – Hang Lekir, dan Akses Kupingan Besar/Kecil Semanggi.

Dishub juga menyiapkan tiga jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas:

  • Dari Sarinah ke Blok M: lewat Jalan Imam Bonjol – Jalan Rasuna Said – Jalan Kapten Tendean – Jalan Trunojoyo
  • Dari Menteng ke Tanah Abang: lewat Jalan HOS Cokroaminoto – Jalan Wahid Hasyim – Jalan Mas Mansyur
  • Dari Manggarai ke Tanah Abang: lewat Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur

Masyarakat yang hendak menuju Stasiun Gambir diimbau menyesuaikan waktu perjalanan untuk menghindari keterlambatan akibat pengalihan arus.

Sementara itu, layanan TransJakarta tetap beroperasi normal, meskipun ada penyesuaian rute ketika rombongan pesepeda melintas di titik-titik padat seperti Bundaran Patung Kuda, Bundaran HI, dan Bundaran Senayan.

Penulis :
Peter Parinding