Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Daerah Siap Bersinergi dengan INI dan IPPAT

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Pemerintah Daerah Siap Bersinergi dengan INI dan IPPAT
Foto: Khofifah Tegaskan Peran Strategis Notaris dan PPAT dalam Mendorong Kepastian Hukum dan Digitalisasi

Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa profesi notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) memiliki peran strategis dalam menjamin kepastian hukum serta memperlancar berbagai urusan masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan dalam acara Silaturahmi dan Halal bi Halal Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Ikatan Alumni Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) yang digelar di Gedung Srijaya Surabaya pada Jumat, 18 April 2025.

Menurut Khofifah, notaris dan PPAT turut mendukung tertib administrasi di sektor perdata, pertanahan, dan dunia usaha.

Ia menyebutkan bahwa INI dan IPPAT merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam menciptakan tata kelola pembangunan yang adil, berintegritas, serta terpercaya.

Di tengah tantangan global dan transformasi digital, Khofifah menyatakan bahwa peran kedua profesi ini semakin penting untuk menjawab tuntutan masyarakat terhadap layanan hukum yang cepat dan transparan.

Dorong Digitalisasi dan Perkuat Peran Jawa Timur secara Nasional

Khofifah juga mendorong penerapan sistem pendaftaran tanah secara elektronik sebagaimana diatur dalam Permen ATR/BPN Nomor 3 Tahun 2023 tentang Penerbitan Dokumen Elektronik.

Sistem digital ini dinilai lebih efisien dan mampu mengurangi potensi sengketa serta konflik pertanahan di berbagai daerah.

Namun, Khofifah menekankan bahwa percepatan transformasi digital perlu didukung oleh infrastruktur telekomunikasi yang baik serta pemerataan pemahaman teknologi di kalangan notaris, PPAT, dan pemerintah daerah.

Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan sistem hukum yang terintegrasi demi meningkatkan kinerja dan pelayanan publik yang lebih efektif.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyinggung konsep Gerbang Baru Nusantara yang menempatkan Jawa Timur sebagai penghubung utama wilayah barat dan timur Indonesia.

Jawa Timur disebut menyuplai 80 persen logistik ke 20 provinsi di kawasan timur melalui 34 jalur tol laut, 19 di antaranya terhubung langsung ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Hal ini, menurutnya, menegaskan peran penting Jawa Timur sebagai pusat gravitasi dan episentrum pertumbuhan nasional yang perlu dijaga melalui tata kelola hukum dan layanan administrasi yang solid.

Penulis :
Gian Barani

Terpopuler