Pantau - Sebanyak 19 remaja yang sempat ditahan karena terlibat tawuran di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, akhirnya dipulangkan oleh pihak kepolisian setelah diminta menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada orang tua masing-masing.
Aksi tawuran tersebut terjadi pada Sabtu (19/4/2025) dini hari di Jalan Kampung Gusti, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Sebelnya, 19 remaja ini ditangkap polisi akibat terlibat aksi tawuran dan hari ini semua kami pulangkan ke rumah masing-masing," ujar Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady di Jakarta, Sabtu.
Permintaan Maaf dan Komitmen Orang Tua
Sebelum dipulangkan, pihak kepolisian mewajibkan para remaja menyampaikan permintaan maaf kepada orang tua mereka dengan mencium kaki dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Mereka harus meminta maaf dengan cara mencium kaki orang tuanya masing-masing dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali," kata AKBP Agus.
Hasan, salah satu orang tua dari remaja yang terlibat, turut menyampaikan permintaan maaf kepada Polsek Metro Penjaringan dan masyarakat atas tindakan anaknya.
"Semoga ini menjadi pelajaran berharga buat kami," ujar Hasan, yang juga menyesalkan perbuatan anaknya.
Ia berkomitmen untuk membimbing anaknya agar tidak kembali terlibat dalam aksi serupa dan mengimbau para orang tua lainnya untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka.
"Mari jaga anak kita bersama agar tidak terjerumus melakukan tindakan pidana," tutupnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
