
Pantau - Sekitar 280 pemerintah kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Situbondo, Jawa Timur, telah mengusulkan penyelenggaraan program Sekolah Rakyat, menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
Ia menyebut bahwa dari jumlah tersebut, sekitar 30 kabupaten/kota berada di wilayah Jawa Timur, dan pemerintah menargetkan pembangunan Sekolah Rakyat dan asrama dimulai tahun ini.
Pernyataan itu disampaikan dalam rapat koordinasi pembentukan Sekolah Rakyat di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Sabtu (19/4/2025).
Persiapan di Situbondo dan Arahan Mensos
Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, meminta Pemkab Situbondo segera menyiapkan segala persyaratan teknis, termasuk penyediaan lahan dengan luas lebih dari 6 hektare.
Selain itu, ia juga menginstruksikan kepada para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk aktif menjemput bola mencari calon siswa dari keluarga miskin ekstrem dan miskin.
"Jemput bola cari siswa dari keluarga miskin ekstrem dan miskin, dan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terkait Sekolah Rakyat", katanya.
Dalam waktu dekat, pemerintah akan memanggil seluruh bupati dan wali kota yang telah mengusulkan program ini ke Jakarta untuk membahas lebih rinci soal kesiapan infrastruktur dan sarana prasarana.
"Semua bupati/walikota yang mengusulkan penyelenggaraan Sekolah Rakyat akan kami minta ke Jakarta untuk membicarakan lebih rinci dengan berbagai desk yang sudah ada seperti kesiapan infrastruktur hingga sarana prasarananya", tambahnya.
Dukungan Pemkab Situbondo
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana tersebut.
"Apalagi program Sekolah Rakyat di Situbondo sangat dibutuhkan, karena masih banyak (anak dari keluarga miskin) yang harus kami sekolahkan", ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa pemerintah daerah telah mulai mempersiapkan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
- Penulis :
- Arian Mesa