Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ma'ruf Amin Tegaskan Pertemuan Menteri dengan Jokowi Adalah Silaturahmi, Bukan Sinyal Politik Ganda

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Ma'ruf Amin Tegaskan Pertemuan Menteri dengan Jokowi Adalah Silaturahmi, Bukan Sinyal Politik Ganda
Foto: Pertemuan sejumlah menteri dengan Jokowi dianggap silaturahmi biasa oleh Ma’ruf Amin, bukan indikasi ‘matahari kembar’.

Pantau - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menanggapi isu ‘matahari kembar’ yang mencuat usai sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menemui Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Solo, dengan menyebut pertemuan tersebut hanya bentuk silaturahmi kepada mantan presiden.

Menurut Ma’ruf, tidak perlu ada kekhawatiran berlebihan terkait pertemuan itu karena merupakan hal wajar dalam konteks menjaga hubungan baik dengan pemimpin sebelumnya.

"Saya kira itu bagian harus diartikan sebagai dari silaturahmi itu tadi, dengan bekas Presiden dengan bekas Wapres, dengan yang lain-lain," ujar Ma’ruf setelah menghadiri acara halal bihalal di kediaman Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), di Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).

Ma’ruf Ajak Kabinet Fokus Bekerja, Mardani Ingatkan Tidak Ada 'Matahari Kembar'

Dalam kesempatan yang sama, Ma’ruf juga memberikan nasihat kepada jajaran kabinet agar fokus bekerja, menjaga kekompakan, dan memahami prioritas yang harus dijalankan oleh pemerintahan saat ini.

"Saya kira kita semua tahu bahwa situasi sekarang itu kan tidak baik-baik saja. Karena itu harus bekerja keras, harus bersatu, harus mengambil langkah-langkah yang terbaik, lebih mengutamakan mana yang prioritaskan terdahulu. Saya kira gitu," ujarnya.

Isu mengenai ‘matahari kembar’ sebelumnya dilontarkan oleh politikus PKS, Mardani Ali Sera, yang mengingatkan agar pertemuan para menteri dengan Jokowi tidak menimbulkan kesan adanya dua pusat kekuasaan.

"Ya, yang pertama tentu silaturahmi tetap baik ya, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar," ucap Mardani.

Ia juga menegaskan bahwa Presiden saat ini adalah Prabowo Subianto dan menilai Prabowo sudah menunjukkan kapasitas, determinasi, dan komitmennya sebagai kepala negara.

"Bagaimana pun, presiden kita Pak Prabowo dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya, dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi," tutupnya.

Penulis :
Arian Mesa