
Pantau - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk tidak kalah menghadapi aksi-aksi premanisme yang mengancam penegakan hukum di lapangan.
Pernyataan itu disampaikan Sahroni sebagai tanggapan atas insiden pembakaran tiga mobil milik personel Polres Metro Depok yang terjadi pada Jumat (18/4) di dekat TPU Pondok Ranggon, saat polisi hendak menangkap tersangka TS, yang diketahui merupakan tokoh ormas.
Tanggapan Tegas dan Dorongan untuk Aparat
Ahmad Sahroni menyampaikan sikap tegasnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (21/4/2025).
"Saya sudah sampaikan, kita jangan kalah sama premanisme," ujarnya kepada awak media.
Ia juga mendorong 14 anggota Satreskrim Polres Depok agar tidak ragu dan tidak mundur dalam menangkap TS.
"Kalau ini penindakan penegakan hukum yang berlaku, 14 anggota sudah siap nangkep, jangan pernah ada mundur," tegasnya.
Sahroni mencontohkan kasus penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung, yang menewaskan tiga personel Polres Way Kanan, sebagai contoh bahwa aparat tidak boleh goyah dalam menjalankan tugas.
Menurutnya, dalam kasus tersebut, Polri sudah berada di jalur yang benar dalam menegakkan hukum.
Respons Kritik dan Seruan untuk Keberanian
Menanggapi kritik kriminolog Adrianus Meliala yang menyoroti dugaan pelanggaran HAM dalam insiden Lampung, Sahroni menyatakan bahwa tindakan tegas aparat sudah semestinya dilakukan.
"Seperti contoh di Lampung, penindakan hukum berlaku tembak-tembakan, enggak apa-apa. Kan Pak Adrianus Meliala (kriminolog) kemarin bilang, 'Oh, ini pelanggaran HAM'. Pelanggaran HAM itu di ujung sana," ujarnya.
Ia pun menegaskan kembali bahwa aparat kepolisian harus berani dalam menjalankan tugas meskipun menghadapi risiko besar.
"Kalau sudah takut, jangan maju. Akan tetapi, kalau sudah maju, apa pun sekalipun, pertarungan di lapangan, lawan! Jangan kalah dengan premanisme," tegas Sahroni.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembakaran mobil milik anggota polisi tersebut.
- Penulis :
- Arian Mesa