Pantau.com - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta menggelar Deklarasi Penonton Cerdas. Dalam acara yang betujuan untuk mengajak masyarakat lebih menyaring informasi yang ada itu, diikuti sekitar lebih dari seribu orang.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jakarta, Kawiyan mengatakan dalam acara tersebut pihaknya memberikan himbauan kepada masyarakat agar lebih menyaring informasi yang dihadirkan di berbagai media.
"Supaya masyarakat itu menyadari bahwa dirinya harus menjadi penonton yang cerdas, atau menjadi pemirsa atau pendengar yang cerdas, yang cerdas disini adalah bisa memilih dan memilah tontonan atau tayangan," ucap Kawiyan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (16/12/2018).
Baca juga: Pantau Grafis: Kontroversi Iklan Blackpink, dari Petisi Penolakan hingga Dianggap Umbar Aurat
Selain itu, dalam acara yang diperkirakan diikuti oleh ribuan orang itu, tak hanya memberikan himbauan agar lebih selektif dalam menerima infomasi.
Kawiyan melanjutkan, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk berani melapor jika dalam suatu tayangan di salah satu media mengandung unsur-unsur yang tak pantas seperi SARA dan lain sebagainya. "Kita mengukurkan lebih dari 1000 warga jakarta persisnya 1500 yang hadir warga jakarta dari berbagai daerah ada dari PKK, Ormas, ada dari ormas pemuda, ada dari kelompok pengajian," papar Kawiyan.
"Lebih dari itu Jika melihat adanya menyimpang dari tayangan itu ada yang berbau, misal berbau sara, ada berbau memecah belah bangsa, maka mereka berani melaporkannya ke KPID Provinsi Jakarta, terus terkait dengan lembaga penyiaran."
Baca juga: Panitia Reuni 212 akan Adukan Beberapa Media Televisi ke KPI
- Penulis :
- Widji Ananta
