Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Maluku dan Jawa Timur Jalin Kerja Sama Dagang, Targetkan Transaksi Ratusan Miliar

Oleh Peter Parinding
SHARE   :

Maluku dan Jawa Timur Jalin Kerja Sama Dagang, Targetkan Transaksi Ratusan Miliar
Foto: Kolaborasi perdagangan Maluku dan Jawa Timur ditargetkan hasilkan transaksi di atas Rp500 miliar.

Pantau - Pemerintah Provinsi Maluku bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur sepakat memperkuat kerja sama perdagangan antardaerah sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masing-masing wilayah.

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menyambut kunjungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta rombongan pengusaha dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jawa Timur sebagai angin segar bagi ekonomi Maluku.

Misi dagang yang dibawa dari Jawa Timur diharapkan dapat mendorong geliat perdagangan dan membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk unggulan Maluku.

Fokus Perdagangan dan Target Transaksi Ratusan Miliar

Provinsi Maluku kini berfokus mengembangkan perdagangan di wilayah Kabupaten Maluku Tengah, Kota Ambon, dan sekitarnya dengan menggarap sektor-sektor strategis seperti pertanian, ketahanan pangan, kehutanan, perikanan, perkebunan, peternakan, serta perindustrian dan perdagangan.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Maluku, Kasrul Selang, menyampaikan bahwa akan dilakukan penandatanganan berbagai perjanjian kerja sama perdagangan antara kedua provinsi.

"Kami menargetkan itu ada kurang lebih 46 jenis transaksi perdagangan, jadi sebagian besar tentunya melakukan perdagangan berupa pembelian bahan pokok," ujarnya.

Dalam kerja sama ini, Maluku akan membeli sejumlah bahan pokok dari Jawa Timur, seperti ayam, telur, bawang merah, bawang putih, dan gula.

Sebaliknya, Jawa Timur akan membeli hasil bumi Maluku berupa produk dari sektor kehutanan, pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Libatkan Ratusan Pelaku Usaha dan UMKM

Pemerintah Provinsi Maluku berharap total nilai transaksi perdagangan ini dapat mencapai di atas Rp500 miliar sebagai bentuk keseimbangan antara sisi jual dan beli.

Nilai pastinya masih dalam proses perhitungan seiring berjalannya kegiatan.

Selain kerja sama antargubernur, juga dilakukan perjanjian antar-OPD dari masing-masing provinsi.

"Kami juga membuka akses pasar bagi UMKM untuk dapat dilirik oleh para pengusaha dan OPD yang dibawa oleh Gubernur Jatim," lanjut Kasrul.

Dalam misi dagang ini, hadir sekitar 120 pengusaha dari Jawa Timur, di mana 46 di antaranya merupakan pedagang yang langsung melakukan transaksi.

Sementara itu, sekitar 80 UMKM dari Maluku menampilkan produk mereka dalam etalase yang disiapkan, dengan harapan dapat terjalin kerja sama dan penjualan langsung.

Diharapkan, misi dagang ini mampu memberikan dampak positif dan langsung bagi pertumbuhan ekonomi kedua provinsi.

Penulis :
Peter Parinding