
Pantau - Dinas Kesehatan Kota Kendari menyiapkan lima puskesmas untuk melayani vaksinasi meningitis dan polio bagi 551 calon haji yang akan berangkat dari Kendari, Sulawesi Tenggara, pada musim haji tahun 2025.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kendari, Ellfi, menjelaskan bahwa vaksinasi ini merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh seluruh calon haji, sesuai surat edaran Kementerian Kesehatan dan permintaan resmi dari pemerintah Arab Saudi.
"Vaksinasi meningitis dan polio adalah syarat wajib yang harus dipenuhi jamaah calon haji dengan bukti vaksinasi yang divalidasi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," kata Ellfi.
Penambahan Titik Layanan untuk Permudah Akses Jamaah
Sebelumnya, layanan vaksinasi hanya tersedia di dua puskesmas, yaitu Puskesmas Poasia dan Puskesmas Lepo-lepo.
Namun tahun ini, berdasarkan evaluasi pelayanan tahun sebelumnya dan untuk mempermudah akses transportasi serta layanan kesehatan, Wali Kota Kendari menetapkan lima puskesmas sebagai lokasi vaksinasi melalui Surat Keputusan resmi.
Lima puskesmas tersebut adalah Puskesmas Perumnas, Poasia, Lepo-lepo, Kandai, dan Puuwatu.
Vaksinasi dijadwalkan berlangsung hingga 26 April 2025.
Per 21 April 2025, sebanyak 240 dari 551 calon haji telah menerima vaksinasi meningitis dan polio.
Calon Haji Kendari Tergabung dalam Tiga Kloter
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Kendari, Sunardin, menyatakan bahwa total calon haji dari Kendari tahun ini adalah 551 orang.
Mereka akan diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar dan dibagi dalam tiga kloter, yaitu kloter 31, 35, dan 36.
Jadwal pemberangkatan diperkirakan sebagai berikut:
- Kloter 35: 25 April 2025
- Kloter 36: 26 April 2025
- Kloter 31: 22 Mei 2025
Calon haji dijadwalkan berangkat dari Kendari satu hari sebelum diterima di embarkasi.
- Penulis :
- Arian Mesa