
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam sektor transportasi nasional melalui penyelenggaraan acara bertajuk "Advancing ESG Trends in Transportation for a Better Planet" dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025.
Acara ini berlangsung di Auditorium Kantor Pusat KAI, Bandung, sebagai bagian dari agenda triwulanan Sustainability KAI dan bertujuan untuk memperkuat peran sektor transportasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa "Kami percaya transportasi yang berkelanjutan adalah kunci masa depan Bumi. Melalui berbagai inisiatif seperti daur ulang seragam, konservasi energi dan air, hingga penguatan komunitas Sustainability for Our Future (SOF), KAI ingin menjadi agen perubahan untuk Indonesia yang lebih hijau".
Peluncuran Inisiatif Strategis dan Dukungan Mitra Lingkungan
Dalam acara tersebut, KAI meresmikan dua inisiatif strategis, yaitu Uniform Recycling and Energy Conservation Initiative dan Website Sustainability KAI, yang dilakukan langsung oleh lima direksi KAI: John Robertho, Hadis Surya Palapa, Salusra Wijaya, Rosma Handayani, dan Awan Hermawan Purwadinata.
John Robertho menegaskan pentingnya program daur ulang seragam sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam pengelolaan limbah tekstil dan dukungan terhadap ekonomi sirkular.
Ia menyampaikan bahwa "Salah satu transformasi penting yang kami dorong adalah mengubah barang sisa operasional menjadi produk bernilai guna. Seragam bekas pegawai kini bisa diolah menjadi peredam suara atau produk fesyen berkelanjutan. Ini bukan sekadar program, tetapi bagian dari budaya baru di tubuh KAI".
Acara juga diramaikan oleh pameran produk ramah lingkungan dari sepuluh mitra KAI seperti WWF Indonesia, Waste4Change, Liberty Society, dan EcoTouch Indonesia, yang menampilkan solusi hijau seperti panel surya, tekstil daur ulang, dan pengelolaan limbah makanan.
Seruan Kolaborasi dan Edukasi Lingkungan
Peringatan Hari Bumi ini menjadi momentum penguatan kolaborasi lintas sektor, di mana KAI mendorong seluruh insan perusahaannya untuk aktif dalam misi keberlanjutan.
John Robertho menambahkan bahwa "Melalui kegiatan ini, kami berharap insan KAI tidak hanya menjadi pelaku transportasi, tetapi juga pejuang keberlanjutan. Mari bersama kita hadirkan kehidupan baru bagi bumi dengan aksi-aksi nyata berbasis ESG".
Seminar nasional turut menghadirkan pembicara inspiratif seperti Jalal dari Social Investment Indonesia dan Vania Herlambang, Puteri Indonesia Lingkungan 2018.
Jalal menekankan bahwa "Transportasi memiliki peran penting dalam mengurangi emisi karbon. Maka, perusahaan seperti KAI harus tampil sebagai pelopor perubahan".
Vania mengajak peserta untuk mengadopsi gaya hidup berkelanjutan, dengan menyampaikan bahwa "Kita bisa memulai dari langkah sederhana menghemat listrik, tidak menyisakan makanan, dan memilih transportasi publik yang ramah lingkungan seperti kereta api. Semua ini akan berdampak besar bila dilakukan bersama".
Oki Hadian Hadadi dari WWF Indonesia juga menyambut baik langkah KAI dan menyebutnya sebagai contoh strategis bagi BUMN lain untuk menyusun peta jalan keberlanjutan yang konkret.
- Penulis :
- Arian Mesa