
Pantau - PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, menyiapkan 10 konter layanan keimigrasian khusus "Makkah Route" untuk memperlancar proses keberangkatan calon jamaah haji Indonesia tahun 2025.
General Manager InJourney Airports Kantor Cabang Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana, menjelaskan bahwa proses imigrasi oleh petugas Arab Saudi di konter ini hanya memakan waktu singkat.
"Di Makkah Route akan ada 10 konter. Biasanya 1 calon haji itu tidak akan lama, hanya memakan waktu 30 detik atau paling lama 40 detik proses Imigrasi Saudinya, kemudian mereka akan langsung masuk ke area boarding lounge, menunggu keberangkatan pesawat," ujarnya.
Konter ini disediakan untuk mendukung kelancaran proses pemberangkatan, memastikan para jamaah sudah dalam kondisi steril sejak berangkat dari asrama hingga memasuki pesawat.
Skema Kedatangan dan Penanganan Jamaah
Saat tiba di Terminal Umrah 2F Bandara Soekarno-Hatta, calon jamaah haji biasanya akan datang menggunakan 12 bus dari asrama yang langsung diarahkan oleh petugas ke area drop-off terminal.
"Jamaah akan turun di drop off Terminal Umrah 2F, nanti langsung diatur satu per satu masuk ke dalam area terminal. Seluruh area Terminal 2F ini akan kami atur, disekat-sekat, menjadi zona-zona tempat duduk jamaah, sebelum mereka diproses secara bergiliran di Makkah Route," jelas Dwi.
Area boarding lounge untuk calon jamaah haji akan dipisahkan secara khusus dari penumpang internasional lainnya, dengan lokasi di gate F6 dan F7.
"Sehingga, seluruh terminal 2F ini bisa menampung sekitar 1.500 calon haji per harinya. Belum lagi ada area masjid di atas dan lainnya, sehingga bila terjadi clash handling, kita tidak masalah," tambahnya.
Untuk memastikan kesiapan, Wakil Dirjen Imigrasi Saudi, Kepala Delegasi Brigjen Mansour Alotaibi, telah meninjau langsung lokasi Makkah Route di Terminal 2F pada Selasa (22/4).
Kunjungan tersebut bertujuan memastikan seluruh alur kedatangan calon jamaah, mulai dari turun dari bus, masuk ruang tunggu, hingga ke proses imigrasi, berjalan lancar dan tertib.
- Penulis :
- Arian Mesa