Pantau - Badan Gizi Nasional (BGN) resmi meluncurkan Rumah Susu Pasteurisasi Unit Sentul di Bogor, Jawa Barat, sebagai upaya mendukung ketersediaan susu murni dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus memberdayakan peternak lokal.
Rumah susu ini menjadi fasilitas pengolahan susu segar dari peternak lokal menjadi susu pasteurisasi berkualitas tinggi, yang kemudian didistribusikan ke sekolah-sekolah penerima manfaat program MBG.
Peluncuran ini merupakan hasil kerja sama BGN dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas serta Kementerian Koperasi dan UKM.
Dorong Kolaborasi dan Daya Saing Peternak Lokal
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa peresmian rumah susu bertujuan mendorong kolaborasi antara koperasi dan peternak lokal dalam pengolahan susu sapi murni di berbagai daerah.
Menurut Dadan, banyak peternak sapi perah lokal mengalami kendala dalam proses pengolahan maupun pemasaran hasil panen mereka.
"Alhamdulillah ini yang kedua, karena yang pertama sudah ada di Cimahi, langsung di Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi atau SPPG-nya. Akan tetapi, itu untuk SPPG saja, dan kemasannya dalam botol," ujar Dadan.
Dengan adanya rumah susu ini, peternak dan petani lokal dapat lebih mudah menyalurkan hasil panennya melalui koperasi.
Sistem ini diharapkan memotivasi peternak untuk meningkatkan kualitas produk susu yang dihasilkan.
Komitmen Pemenuhan Gizi Anak Sekolah
Susu pasteurisasi dari rumah susu Sentul akan disalurkan kepada penerima manfaat MBG sebagai bagian dari komitmen penyediaan asupan bergizi bagi anak-anak sekolah.
Proses pengolahan dilakukan dengan menjaga standar kebersihan dan keamanan yang tinggi agar susu tetap segar, sehat, dan bergizi.
Sebelumnya, SPPG di Cimahi telah lebih dulu menyediakan susu murni untuk menu MBG dari hasil produksi lokal.
Dadan berharap daerah lain dengan potensi serupa dapat mengikuti langkah ini agar semakin banyak hasil panen lokal yang terserap dan dimanfaatkan.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menyebut peresmian rumah susu ini sebagai awal dari gerakan nasional perbaikan gizi.
Rachmat menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan berdaya saing.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Ricky Setiawan
