
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan 66 unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di berbagai titik operasional perusahaan di wilayah Jawa dan Sumatera sebagai bagian dari komitmen terhadap transportasi hijau yang ramah lingkungan.
Pemasangan PLTS ini ditujukan untuk mendukung transisi energi bersih dan mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil, dengan total kapasitas energi sebesar 3.428,50 kilowatt-peak (kWp).
"Instalasi PLTS ini merupakan bentuk nyata kontribusi KAI dalam mendukung program pemerintah menuju transisi energi bersih dan terbarukan," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
Pemasangan PLTS ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024 dan mencakup berbagai fasilitas operasional seperti stasiun, balai yasa, griya karya, dan perkantoran.
Lokasi Strategis dan Dampak Operasional
Sebanyak 66 titik dipasangi PLTS, terdiri dari 57 stasiun, 5 balai yasa, 4 griya karya, dan 4 perkantoran.
Beberapa lokasi strategis yang telah dilengkapi PLTS antara lain Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Malang, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo Balapan, dan Stasiun Jakarta Kota.
Lokasi lainnya tersebar di berbagai daerah seperti Stasiun Gambir, Stasiun Garut, Stasiun Cawang, hingga Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dan Stasiun Pasarsenen.
Fasilitas di luar Jawa seperti Kantor Divre III Palembang, Stasiun Medan, Stasiun Padang, dan Balai Yasa Lahat juga turut menerima instalasi PLTS.
PLTS ini memberikan pasokan listrik ramah lingkungan untuk operasional siang hari seperti pencahayaan, pendinginan, dan sistem pendukung lainnya.
"Energi surya yang kami gunakan tidak hanya menghemat biaya operasional, tetapi juga mengurangi emisi karbon, yang sejalan dengan misi kami mengembangkan sumber daya dan teknologi dengan mengedepankan ESG," lanjut Anne.
Pemanfaatan energi matahari juga diterapkan di balai yasa untuk mendukung aktivitas perawatan sarana perkeretaapian, yang memperkuat efisiensi energi dan produktivitas kerja.
KAI menyatakan akan terus melanjutkan program ini secara bertahap untuk menciptakan sistem operasional yang sepenuhnya berbasis energi hijau.
Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap 22 April, Anne menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Hari Bumi menjadi pengingat penting bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian bumi," tutupnya.
- Penulis :
- Arian Mesa