
Pantau - Pelajar dan relawan melakukan penanaman ribuan bibit mangrove di lahan yang terendam rob sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah abrasi di wilayah pesisir.
Penanaman mangrove ini menjadi bagian penting dari upaya mitigasi dampak perubahan iklim yang semakin dirasakan di kawasan pesisir.
Berbagai kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di sejumlah lokasi lain di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Pada 23 April 2025, ribuan bibit mangrove ditanam di Pulau Pari untuk mencegah abrasi.
Polresta Bengkulu menanam 6.000 batang pohon mangrove pada 22 Maret 2025.
Seribuan bibit mangrove juga ditanam di Pulau Pari dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada 20 Februari 2025.
Pemerintah Kabupaten Kotabaru melakukan penanaman 26.000 bibit mangrove untuk mengatasi abrasi pada 11 Februari 2025.
PT PAL Indonesia menanam mangrove untuk menjaga pesisir Surabaya pada 9 Februari 2025.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek menanam 750 bibit mangrove di Pancer Cengkrong pada 7 Februari 2025.
PHE ONWJ bersama warga menanam 6.606 bibit pohon mangrove untuk pelestarian lingkungan pada 31 Januari 2025.
Menteri Kehutanan memimpin penanaman 50 ribu batang mangrove di Bali pada 16 Januari 2025.
Mangrove sebagai Benteng Alami Pesisir
Aksi tanam mangrove ini sejalan dengan berbagai upaya konservasi lingkungan yang terus digencarkan di Indonesia.
Bibit mangrove yang ditanam diharapkan dapat memperkuat ekosistem pesisir dan meningkatkan ketahanan wilayah pesisir terhadap rob dan abrasi.
- Penulis :
- Gian Barani