
Pantau - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan tidak mengubah proyeksi pertumbuhan kredit perbankan tahun 2025, tetap di kisaran 9 hingga 11 persen meskipun Bank Indonesia dan IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global.
Fokus Pertumbuhan Domestik
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyatakan belum ada perubahan rencana bisnis bank yang mengharuskan revisi proyeksi kredit.
OJK mendorong pertumbuhan berbasis ekonomi daerah untuk menjaga stabilitas nasional di tengah perlambatan global.
Sektor agribisnis, hortikultura, pariwisata, dan ekonomi kreatif menjadi prioritas pengembangan melalui perluasan akses pembiayaan.
Latar Belakang Global
IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2025 menjadi 2,8 persen.
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan bergerak ke batas bawah 11–13 persen.
BI juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sedikit di bawah titik tengah 4,7–5,5 persen pada 2025.
- Penulis :
- Gian Barani