Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

KPI Utamakan Kesehatan Mental Karyawan untuk Dukung Keberlanjutan Bisnis

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

KPI Utamakan Kesehatan Mental Karyawan untuk Dukung Keberlanjutan Bisnis
Foto: Dokumentasi - Tiga karyawan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melakukan aktivitas pekerjaanya (sumber: Humas KPI)

Pantau - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menerapkan budaya kerja positif dengan mengutamakan kesehatan mental karyawan sebagai bagian penting dalam pengelolaan sumber daya manusia untuk mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan.

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis KPI, Tenny Elfrida, mengatakan bahwa aspek kesehatan mental karyawan menjadi perhatian utama dalam menjalankan bisnis KPI.

Tenny menegaskan, budaya kerja di sebuah perusahaan berkontribusi besar terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan karyawan.

Sebagai Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, KPI menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental untuk menghasilkan kinerja maksimal.

KPI telah menerapkan sejumlah budaya kerja positif guna menciptakan suasana kerja yang nyaman dan mendukung.

Perasaan positif terhadap pekerjaan serta dukungan organisasi dalam pengembangan keterampilan individu mampu meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Semangat kerja karyawan terdorong sehingga produktivitas meningkat karena merasa dihargai dan mendapat dukungan dalam mengembangkan potensinya.

Empat Budaya Kerja Positif yang Diterapkan KPI

Pertama, membentuk lingkungan kerja yang kolaboratif dan suportif, di mana karyawan dilibatkan dalam tim taskforce untuk membangun hubungan yang baik dan meningkatkan produktivitas.

Kedua, menerapkan transparansi dan keterbukaan dalam berkomunikasi, membuka ruang bagi karyawan untuk menyampaikan ide, gagasan, aspirasi, hingga unek-unek tanpa rasa takut.

"Lingkungan seperti ini meningkatkan rasa aman secara psikologis, membantu mengurangi kecemasan terkait pekerjaan, adanya komunikasi yang transparan membuat karyawan dapat dengan mudah berdiskusi dan menyelesaikan tugasnya," ungkap Tenny.

Ketiga, memberikan fleksibilitas dalam pekerjaan untuk menyeimbangkan kehidupan kantor dan pribadi.

"Work life balance merupakan hal yang menjadi perhatian di KPI untuk menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi karyawan," ucapnya.

Fleksibilitas diwujudkan melalui kegiatan komunitas seperti olahraga dan kegiatan sehat bugar segar (sebuse).

"Dengan adanya fleksibilitas dalam bekerja, risiko karyawan mengalami kelelahan akibat tekanan kerja berlebih bisa diminimalkan, sementara produktivitas kerja dapat dimaksimalkan," tuturnya.

Keempat, membuka ruang inovasi dan kreativitas melalui berbagai kegiatan seperti annual award, CIP Forum, Breakthrough Program (BTP), Strategic Initiative, dan Cost Optimization.

Peran Pemimpin dalam Membangun Lingkungan Kerja Sehat

Peran pemimpin dinilai sangat penting dalam membentuk lingkungan kerja yang sehat secara mental.

Pemimpin harus menjadi pelopor penerapan budaya kerja yang mendukung kesehatan mental karyawan.

"Pemimpin juga harus menjadi role model dalam implementasi tata nilai budaya Perusahaan serta pelaksanaan tata aturan Perusahaan sehingga akan mendorong tim juga akan berperilaku yang sama dan satu komitmen bersama," kata Tenny.

Penulis :
Arian Mesa
Editor :
Arian Mesa