
Pantau - PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) memfokuskan pengerjaan Jembatan Sungai Cicanggong di Kabupaten Lebak sebagai bagian dari upaya mempercepat pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 2.
Inovasi Teknik untuk Atasi Tantangan Lokasi
Pimpinan Proyek PT WSP, Kuntoro Warso Nugroho, menyampaikan bahwa pekerjaan difokuskan di area Daerah Aliran Sungai Cicanggong yang memiliki keterbatasan area untuk proses erection.
"PT Wijaya Karya Serang Panimbang kini tengah fokus pada pekerjaan Jembatan Sungai Cicanggong, Kabupaten Lebak yang tepatnya berada di STA 44+500," ujar Kuntoro.
Menghadapi keterbatasan tersebut, tim proyek WSP melakukan inovasi melalui metode pengangkatan struktur jembatan dengan penggunaan mobile crane dan multi axl.
Kombinasi alat berat ini memudahkan metode kerja pengangkatan serta mempercepat progres pekerjaan tanpa mengganggu aliran sungai eksisting.
Penerapan metode ini juga menunjukkan komitmen PT WSP terhadap pelestarian lingkungan sekitar.
Kuntoro menambahkan, "Penerapan rekayasa engineering yang inovatif dalam pelaksanaan erection di Jembatan Sungai Cicanggong ini merupakan langkah maju yang signifikan, keterbatasan area kerja berhasil kami atasi dengan solusi yang efektif dan efisien, sehingga progres pembangunan Seksi 2 dapat terus berjalan sesuai dengan rencana."
Dukungan Tol Serang-Panimbang untuk Konektivitas Banten
Jalan Tol Serang-Panimbang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol yang terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa.
Tol ini menghubungkan wilayah Jakarta, Serang, hingga Pandeglang, dan diharapkan meningkatkan konektivitas serta aksesibilitas di wilayah Banten, khususnya Banten Tengah dan Selatan.
Selain itu, keberadaan jalan tol ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di kawasan tersebut.
- Penulis :
- Gian Barani






