
Pantau - Investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) di Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 12,7 persen secara tahunan (year on year) pada kuartal pertama 2025, dengan total nilai mencapai Rp230,4 triliun.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani sebagai bagian dari laporan kinerja investasi nasional periode Januari–Maret 2025.
Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor asing terhadap prospek ekonomi Indonesia, khususnya di sektor strategis.
Singapura Pimpin Investasi, Sektor Logam hingga Perkantoran Jadi Andalan
Lima negara teratas penyumbang investasi terbesar pada Q1 2025 adalah Singapura (4,6 miliar dolar AS), Hong Kong (2,2 miliar dolar AS), China (1,8 miliar dolar AS), Malaysia (1 miliar dolar AS), dan Amerika Serikat (1 miliar dolar AS).
Peningkatan FDI terutama terjadi di sektor industri logam dasar, barang logam, mesin dan peralatan, transportasi, telekomunikasi, pergudangan, pertambangan, jasa lainnya, serta perumahan dan kawasan industri/perkantoran.
Kementerian Investasi mencatat bahwa penguatan hilirisasi dan perluasan kawasan industri menjadi kunci dalam menarik investor global ke Tanah Air.
- Penulis :
- Gian Barani










