
Pantau - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji menyatakan bahwa hingga 28 April 2025, Program Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (Genting) telah menjangkau 141.382 anak asuh di seluruh Indonesia, dengan melibatkan 20.396 orang tua asuh.
“Per 28 April ada 141.382 anak asuh yang diasuh oleh 20.396 orang tua asuh,” kata Wihaji.
Fokus pada Gizi, Sanitasi, dan Pencegahan Pernikahan Dini
Program Genting yang diluncurkan pada 5 Desember 2023 bertujuan menekan angka stunting melalui intervensi langsung ke keluarga berisiko.
Bantuan yang telah diberikan meliputi:
- Bantuan nutrisi kepada 115.335 anak
- Akses air bersih untuk 2.623 anak
- Edukasi pencegahan dan penanganan kepada 22.465 anak
- Jamban sehat dan rumah layak huni kepada 959 anak
Tim Pengendali Genting Terbentuk di 35 Provinsi
Untuk menjamin efektivitas pelaksanaan, Kemendukbangga membentuk Tim Pengendali Genting yang kini telah hadir di 35 dari 38 provinsi, atau setara 92,11 persen.
Tiga provinsi belum membentuk tim karena hambatan politik dan administratif.
“Problemnya macam-macam, ada yang belum selesai Pilkadanya, ada yang susulan yang memang belum dibentuk karena ketuanya kepala daerah,” jelas Wihaji.
Elsimil Perkuat Edukasi Pranikah dan Kehamilan
Selain Genting, Kemendukbangga juga meluncurkan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil), yang ditujukan untuk memberikan edukasi kepada calon pengantin dan pasangan usia subur mengenai kesiapan pernikahan dan kehamilan.
Program ini menjadi bagian penting dari strategi nasional dalam menekan stunting sejak dari hulu.
- Penulis :
- Gian Barani