Pantau - Sebanyak 12 jamaah calon haji asal Kota Kediri, Jawa Timur, harus menunda keberangkatan mereka karena kendala dalam proses penerbitan visa.
Mereka tidak dapat ikut serta dalam rombongan 240 jamaah calon haji lainnya yang diberangkatkan lebih awal dari Kota Kediri.
Pelaksana Tugas Kasubbag TU Kementerian Agama Kota Kediri, Abdus Somad, menyampaikan bahwa total jamaah yang diberangkatkan mencapai 240 orang.
"Lalu masih ada cadangan sekitar 12 orang. Cadangan ini masih terkendala di visa dan rencana akan diberangkatkan tanggal 14 Mei 2025. Kota Kediri masuk dalam kloter 3 awal"
Ia menjelaskan bahwa seluruh jamaah, termasuk 12 orang dalam daftar cadangan, telah melalui tahapan seleksi Kementerian Agama dan pemeriksaan kesehatan.
"Kalau jemaah sudah dapat rekomendasi dari Dinas Kesehatan. InsyaAllah sudah aman. Rencananya jemaah berangkat besok (ke Arab Saudi)"
Wali Kota Beri Pesan dan Doa dalam Pelepasan
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, melepas keberangkatan para jamaah calon haji dari GOR Jayabaya menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
"Alhamdulillah kami semua bersyukur diberi kesempatan untuk memberangkatkan orang tua dan saudara-saudara kita yang akan melaksanakan ibadah haji. Melaksanakan ibadah haji ini tidak semua orang memiliki kesempatan. Hal ini harus benar-benar disyukuri"
Ia mengingatkan agar seluruh jamaah saling menjaga dan mengingatkan satu sama lain selama menjalankan ibadah haji.
"Saya ingatkan untuk saling melindungi, mengingatkan dan taat pada aturan-aturan di sana. Biasanya untuk yang sepuh-sepuh ini ada obat yang harus dikonsumsi mohon diingatkan juga"
Wali Kota juga mendoakan agar seluruh jamaah diberikan kelancaran dalam ibadah dan kembali ke Kota Kediri dengan selamat.
"Saya juga titip tolong doakan Kota Kediri. Semoga dapat menjadi kota yang baldattun toyyibatun warobbun ghoffur"
Pemberangkatan dilakukan menggunakan enam bus, sementara koper dan barang milik jamaah telah diberangkatkan lebih dahulu.
Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut antara lain Wakil Wali Kota K.H. Qowimuddin Thoha, Pengasuh Pondok Pesantren Ma’unah Sari K.H. Abdul Hamid Abdul Qodir, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri A. Zamroni, serta jajaran pejabat Pemkot Kediri lainnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
