
Pantau - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya melakukan pengecekan ulang kesehatan, administrasi, dan barang bawaan jamaah calon haji (JCH) kloter pertama menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.
Optimalisasi Prosedur dan Fast Track Percepat Proses Keberangkatan
Pengecekan dilakukan sebelum jamaah diberangkatkan ke Bandara Internasional Juanda, Surabaya, dengan jadwal keberangkatan pukul 04.11 WIB—mundur sekitar 91 menit dari jadwal semula.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar, menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan bertujuan memastikan kondisi fisik jamaah benar-benar siap untuk menempuh perjalanan jauh.
Sementara itu, pemeriksaan administrasi dilakukan agar tidak terjadi kendala saat tiba di Arab Saudi.
PPIH juga memeriksa ulang barang bawaan jamaah agar sesuai dengan ketentuan maskapai penerbangan.
Meski sempat terjadi keterlambatan di Asrama Haji, Akhmad Sruji optimistis hal itu tidak akan memengaruhi jadwal penerbangan pukul 07.40 WIB dengan maskapai Saudi Airlines.
Proses administrasi di bandara dipercepat melalui skema fast track Mecca road yang tersedia di pintu 13, 14, dan 15 Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo.
Jalur cepat ini menggantikan pemeriksaan administrasi yang biasa dilakukan di Bandara Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah.
PPIH mengimbau jamaah pada kloter-kloter berikutnya untuk mempersiapkan diri lebih awal sebelum keluar dari Asrama Haji guna menghindari keterlambatan serupa.
Jamaah kloter pertama asal Kabupaten Tulungagung dijadwalkan berangkat pukul 07.40 WIB, transit di Bandara Kualanamu Medan, dan tiba di Madinah pada pukul 16.40 WIB.
Kloter kedua dijadwalkan terbang pukul 09.40 WIB dan tiba pukul 18.40 WIB, sementara kloter ketiga akan berangkat pukul 11.40 WIB dan tiba di Madinah pukul 20.40 WIB, semuanya dengan transit di Medan.
- Penulis :
- Gian Barani