
Pantau - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya menolak segala bentuk titipan jabatan, termasuk dari keluarganya sendiri, demi menegakkan prinsip meritokrasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
"Ini ada kemarin, seharusnya saya lantik. Namun, tadi malam saudara saya mengirim pesan singkat memberikan rekomendasi, saya langsung putuskan untuk mencoret dan tidak melantiknya pagi ini," ujar Amran saat pelantikan sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kantor Pusat Kementan, Jumat.
Ia tidak menjelaskan secara rinci identitas calon pejabat titipan tersebut, namun menekankan bahwa semua pengangkatan jabatan harus berdasarkan kualifikasi, kompetensi, kinerja, integritas, dan moralitas.
Prinsip meritokrasi ini, menurut Amran, telah diterapkan sejak ia pertama kali menjabat sebagai Menteri Pertanian pada 2014 dan kembali diperkuat sejak dirinya kembali menjabat pada 2024.
"Siapa pun bisa naik jabatan asal mampu bekerja dengan baik. Semua kinerja terukur dan langsung saya evaluasi. Jika malas, lebih baik mundur. Negara tidak bisa menunggu; jika menjabat, harus kerja keras," tegasnya.
Jabatan Hanya untuk yang Layak, 12 Pejabat Baru Dilantik
Amran menyatakan tidak ada tempat bagi calon pejabat titipan, baik dari keluarga maupun pihak manapun yang mencoba menyalahgunakan pengaruh.
Menurutnya, jabatan adalah amanah yang harus dipegang oleh orang yang benar-benar layak dan telah memberikan kontribusi nyata.
"Jika saya angkat seseorang yang dititip, bagaimana perasaan ribuan orang yang berkompetisi secara sehat? Ini kementerian, bukan perusahaan keluarga," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Amran melantik 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementan, yakni:
Purwanta sebagai Direktur Pembiayaan Pertanian, Ditjen PSP Kementan
Kus Haryanto sebagai Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan
Kardiyono sebagai Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Ambon
Hary Suhada sebagai Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementan
Zainal Abidin sebagai Kepala Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pascapanen Pertanian Kementan
Muhammad Thamrin sebagai Kepala Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Padi
Fery Fahrudin Munir sebagai Kepala Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Veteriner
Asdianto sebagai Kepala Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Sumber Daya Lahan Pertanian
Arif Surahman sebagai Kepala Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian
Syamsuddin sebagai Kepala Balai Besar Pengembangan dan Penerapan Modernisasi Pertanian
Eko Nugroho Dharmo Putro sebagai Kepala Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian
Tedy Dirhamsyah sebagai Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
- Penulis :
- Balian Godfrey