Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Terminal 2F kini jadi area khusus keberangkatan jemaah, dilengkapi layanan imigrasi Arab Saudi langsung di Indonesia

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Terminal 2F kini jadi area khusus keberangkatan jemaah, dilengkapi layanan imigrasi Arab Saudi langsung di Indonesia
Foto: Presiden Prabowo resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soetta(Sumber: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/aa..)

Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Minggu pukul 14.15 WIB.

Komitmen Tingkatkan Layanan Jemaah dan Fasilitas Modern

Dalam acara tersebut, Presiden juga akan melepas keberangkatan jemaah haji Indonesia serta meninjau langsung fasilitas terminal yang telah disiapkan khusus untuk kebutuhan jemaah haji dan umrah.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyampaikan bahwa peresmian ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah.

Terminal 2F kini menjadi area steril dan eksklusif untuk jemaah haji dan umrah, dengan konsep one stop service yang mempercepat dan menyederhanakan proses keberangkatan.

Salah satu keunggulan utama terminal ini adalah jalur Makkah Route, di mana pemeriksaan imigrasi Arab Saudi dilakukan langsung di Bandara Soetta sebelum jemaah terbang.

Sebanyak 10 konter Imigrasi Arab Saudi disiapkan dan memberikan cap langsung di paspor jemaah, sehingga mereka tidak perlu lagi antre saat tiba di Arab Saudi.

General Manager InJourney Airports Kantor Cabang Soetta, Dwi Ananda Wicaksana, menjelaskan bahwa sejak 1 Mei 2025, Terminal 2F resmi menjadi area steril yang hanya dapat dimasuki oleh calon jemaah dan petugas.

Dwi menambahkan bahwa seluruh jemaah telah melalui proses pemeriksaan X-ray dan Imigrasi Indonesia sejak di asrama haji.

Kloter Pertama Berangkat, Layanan Terpadu Diberlakukan

Kloter pertama jemaah haji dari Jakarta diberangkatkan dari Terminal 2F pada Jumat dini hari, 2 Mei 2025.

Sebanyak 393 calon jemaah tergabung dalam Embarkasi Jakarta-Pondok Gede dan diberangkatkan menuju Madinah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jakarta, Adib, menyebut bahwa kloter tersebut terdiri dari 171 pria dan 222 wanita.

Jemaah tertua tercatat berusia 85 tahun, sementara yang termuda berusia 18 tahun.

Terdapat 62 orang lanjut usia (lansia) dalam kelompok tersebut, yang semuanya telah memperoleh layanan terpadu sejak dari asrama haji.

Layanan mencakup pemeriksaan kesehatan, pembagian uang saku sebesar 750 Riyal, kartu makan, kartu kamar, gelang haji, paspor, serta buku panduan manasik harian untuk jemaah asal DKI Jakarta.

Penulis :
Gian Barani