billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jembatan Kaca Seruni Point Diyakini Jadi Magnet Baru Wisata Bromo, Khofifah Dorong Penguatan Atraksi Budaya

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Jembatan Kaca Seruni Point Diyakini Jadi Magnet Baru Wisata Bromo, Khofifah Dorong Penguatan Atraksi Budaya
Foto: Khofifah yakini Jembatan Kaca Seruni Point akan perkuat pariwisata Bromo dan perluas daya tarik Jawa Timur.(Sumber: ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan optimisme bahwa kehadiran Jembatan Kaca Seruni Point di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten Probolinggo, akan memperkuat daya tarik pariwisata Jawa Timur secara signifikan.

Khofifah mengatakan jembatan kaca ini memberikan pengalaman baru dan sudut pandang yang berbeda dalam menikmati keindahan Gunung Bromo, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Ia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap panorama Bromo dari sisi Jembatan Kaca Seruni Point yang dinilainya sebagai daya tarik tersendiri.

Jembatan ini diharapkan mampu memperpanjang durasi kunjungan wisatawan, termasuk mereka yang datang menggunakan kapal pesiar (cruise).

Eksposur Tinggi dan Pengamanan Ketat Jadi Prioritas

Khofifah mencontohkan pola perjalanan wisata dua hari seperti di Jawa Tengah sebagai acuan yang dapat diadaptasi di kawasan Bromo.

Ia menekankan pentingnya menghadirkan lebih banyak atraksi budaya serta kehadiran tenant di sekitar jembatan untuk memperkaya pilihan pengalaman wisata.

Dengan demikian, wisatawan bisa menikmati keindahan Bromo tidak hanya di pagi hari, tapi juga hingga sore.

Khofifah turut menyoroti tingginya eksposur Gunung Bromo di media sosial serta pengakuan internasional, termasuk data dari Goodstats yang menobatkan TNBTS sebagai Taman Nasional Terindah ketiga di dunia dengan skor 7,89.

Menurutnya, ini merupakan keuntungan besar bukan hanya bagi Bromo dan Probolinggo, tetapi juga bagi Jawa Timur dan Indonesia secara keseluruhan.

Berdasarkan data Disbudpar Jatim, pada tahun 2024 tercatat 218,71 juta pergerakan wisatawan Nusantara dan 268.190 wisatawan mancanegara.

Khusus kawasan TNBTS, jumlah wisatawan Nusantara mencapai 465.751 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 19.926 orang.

Khofifah menegaskan bahwa aspek keamanan akan menjadi prioritas utama dalam pengoperasian Jembatan Kaca Seruni Point.

Pembatasan jumlah pengunjung akan diberlakukan demi keselamatan bersama.

Ia mengajak masyarakat untuk datang langsung dan menikmati eksotisme Bromo dari sisi baru yang ditawarkan jembatan kaca ini, seraya berharap destinasi ini memperkuat gravitasi pariwisata Bromo yang luar biasa.

Penulis :
Balian Godfrey