Pantau - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) SOR III menargetkan pembangunan jaringan gas rumah tangga (jargas) sebanyak 44.000 sambungan rumah tangga (SR) di Kota Surabaya yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025 hingga 2026.
General Manajer PGN SOR III, Hedi Hedianto, menyampaikan bahwa pembangunan jargas ini merupakan upaya memenuhi kebutuhan energi masyarakat Surabaya dan menekan angka impor serta subsidi elpiji.
"Sekitar 44.000 sambungan gas rumah tangga (SR) yang akan terbangun dan teraliri gas (gas in)," kata Hedi.
Hingga Maret 2025, PGN SOR III telah mengalirkan gas bumi ke 202.016 pelanggan, dengan rincian 201.564 pelanggan rumah tangga dan 451 pelanggan komersial.
Pemerintah Kota Surabaya Berkomitmen Dukung Proyek Energi Bersih
PGN SOR III menekankan pentingnya peran Pemerintah Kota Surabaya dalam mendukung kelancaran proyek, terutama melalui sosialisasi kepada masyarakat dan dukungan dalam proses konstruksi jaringan pipa gas.
Hedi berharap dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah kota, pembangunan jargas dapat selesai lebih cepat dari target yang ditetapkan.
Gas bumi dinilai lebih ramah lingkungan, efisien, praktis, dan aman, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun usaha kecil.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Surabaya, Ikhsan, menyatakan komitmen Pemkot dalam mendukung program jargas, khususnya di kawasan perkampungan agar masyarakat kecil bisa menikmati manfaat energi bersih.
Ikhsan juga menegaskan bahwa Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan perhatian besar terhadap program ini karena sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kalau menggunakan gas bumi lebih irit, maka pengeluaran akan lebih kecil dan masyarakat bisa menabung. Semoga program ini bisa segera terlaksana," ujar Ikhsan.
- Penulis :
- Arian Mesa
